ADVERTISEMENT
Kamis, 5 Juli 2018 16:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti narkoba 12,92 kg Shabu dan 9.631 butir ekstasi dari jaringan Pekanbaru dan Jakarta, Kamis (5/7/2018) tadi. Barang bukti tersebut dimusnahkan menggunakan alat pemusnah yang disediakan di lapangan BNN siang tadi. Barang bukti narkoba yang didapatkan dari Pekanbaru, yakni sabu sebesar 7,93 kg dan ekstasi sebanyak 9.900 butir. Jaringan Pekanbaru ini terungkap pertama kali pada Senin (14/5/2018) . Tersangka AY dan M tertangkap oleh petugas BNN sekitar pukul 14.30 WIB. Keduanya tertangkap ketika tengah bertransaksi narkoba. Dari dua tersangka ini petugas berhasil mendapatkan enam bungkus sabu seberat 6,28 kg. Selanjutnya dari penangkapan tersebut, petugas melakukan pengembangan dengan menggeledeh tersangka M di Perumahan Graha Hang Tuah Permai. Di mana petugas berhasil menyita sabu sebanyak 252,94 gram dan 2.000 butir ekstasi. "Lalu dari TKP ketiga kita amankan lagi dari tersangka W di Jalan Satria, Pekanbaru, dapat disita sabu sebanyak 1,39 kilo, dan ekstesi 7.900 butir," ujar Kepala BNN Komjen Heru Winarko, pada Kamis (5/7/2018), di area Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur. Jaringan Pekanbaru ini kata Heru, ternyata dikendalikan dari dalam lapas oleh seorang Napi yang telah diamankan dari Lapas Tembilahan. Selanjutnya untuk jaringan Jakarta, kasus ini dapat terungkap ketika petugas BNN melakukan controlled delivery ke Apartemen Mitra Oasis di kawasan Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat. Controlled delivery ini dilakukan akibat adanya laporan dari BNNP Riau terkait dugaan kiriman sabu ke kawasan tersebut. Dari Apartemen tersebut berhasil mengamankan AKG untuk diperiksa lebih lanjut. Ternyata alamat tersebut memang dijadikan tempat penerimaan barang oleh para tersangka. Dari sana, petugas mengembangkan kasus tersebut dan berhasil meringkus tiga tersangka ditempat berbeda. Sebanyak 5,14 kg sabu berhasil disita BNN. "(Dari) Barang bukti yang kita musnahkan ini, kita dapat mengamankan atau menyelamatkan nyawa 74.000 anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba," tandasnya. (Cw2/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT