Begal Sepeda di Pondok Indah Dikenal dengan Julukan "Burung Hantu"

JAKARTA - Komplotan begal pesepeda di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dikenal Kompolotan “Burung Hantu” dengan pelakunya tiga di antaranya ABG. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan tersangka menjual sepeda hasil kejahatan korban senilai Rp 1 juta . Padahal harga baru sepeda tersebut diperkirakan Rp 30 jutaan. “Pelaku lalu membawa sepeda korban dengan berbocengan dengan motor. Sepeda dijual dengan harga Rp 1 juta. Awalnya dia mau jual Rp 2 juta tapi ditawar akhirnya cuma Rp 1 juta,” ujarnya. Kapolres menyatakan pelaku sudah melakukan aksinya sejak satu tahun terakhir serta melakukan aksinya diatas jam 1 malam. “Pelaku sering lakukan aksinya itu jam-jam diatas jam 1 malam,” kata Indra. (Baca: Rampas Sepeda Puluhan Juta di Pondok Indah, Komplotan Begal Ini Diringkus) Sebelumnya Satreskrim Polres Jakarta Selatan meringkus lima komplotan begal berusia remaja menggunakan clurit yang kerap beraksi di Jakarta Selatan termasuk begal pesepeda di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Rabu (4/7/2018). Kelima tersangka Desto Baskara, 22, Aditya Pratama, 18, tiga diantaranya masih ABG WR, 17, TAF,16, FA, 17, kini meringkuk di tahanan Mapolres Jaksel. Barang yang disita berupa senjata tajam clurit, 10 HP berbagai merk dan 2 sepeda motor Yamaha Mio dan Suzuki Shogun. Atas perbuatannya pelaku dikenai pasal 365 KUHP tentang pencurian kekerasan Jo 368 KHUP tentang pemerasan dengan ancaman pidana penjara 9 tahun. (Adji/b)