Temuan BNN, Obat Batuk Sachet Digunakan Anak-anak untuk Ngeflay

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan kasus penyalahgunaan obat batuk sachet di sejumlah daerah di Indonesia. Obat batuk sachet itu kerap disalahgunakan anak-anak untuk ngefly karena kadar yang ada terdapat obat penenang. Deputi Rehabilitasi BNN, Diah Setia Utami mengatakan, temuan penyalahgunaan obat itu sendiri sudah berlangsung beberapa waktu belakangan ini. "Obat batuk diketahui ada rasa yang membuat melayang seperti orang mabuk, itu aja. Namun, pengunaannya harus lebih dari lima sachet," katanya, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/6). Menurut Diah, temuan kasus penyalahgunaan obat batuk itu, banyak didapatkan di daerah-daerah kawasan Indonesia bagian Timur. Di mana mereka menggunakan obat batuk jenis sachet ini untuk disalah-gunakan. "Namun selama ini mereka nggak lapor, karena itu kan belum masuk dalam undang-undang, tapi kasus itu yang datang layanan itu banyak," jelasnya. Penyalahgunaan obat batuk sachet itu sendiri, kata Diah, karena harganya yang murah dibanding narkotika jenis sabu dan ekstasi. Untuk itu, BNN terus berkoordinasi dengan BPOM dan Kementerian Kesehatan terkait temuan ini. "Sejauh ini belum ada rencana untuk menarik produk. Karena dari BPOM masih melihat di pada areal tertentu, mungkin kalau sudah nasional, baru diambil tindakan," pungkasnya. (Ifand/b)