ADVERTISEMENT

Walikota Depok Desak Kasus Guru Cabuli Belasan Siswa SD Diusut Tuntas

Selasa, 12 Juni 2018 00:15 WIB

Share
Walikota Depok Desak Kasus Guru Cabuli Belasan Siswa SD Diusut Tuntas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK – Walikota Depok minta kasus pelecehan seks terhadap siswa SD diselesaikan secara tuntas dan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaranya termasuk dinias pendidikan (Disdik), dinas perlindungan anak pemberdayaan masyarakat dan keluarga (DPAPMK) dan masyarakat Depok untuk selalu mengawasi anak-anak saat maupun setelah belajar di sekolah. “Saya sudah berkoordinasi dengan pihak unit pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A), DPAPMK, Disdik dan jajaran Polres Depokmenuntaskan kasus tersebut agar tidak terulang lagi di Kota depok,” ujar Walikota Muhammad Idris, Senin (11/6). Walikota mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa sejumlah siswa SDN Tapos oleh oknum guru bahasa Inggris yang kini kasusnya telah ditangani Polres Depok. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto didampingi Komisioner bidang pendidikan KPAI, Retno Listyarti di Mapolres Depok, juga minta jajaran Polres Depok mengusut tuntas kasus itu . ihaknya akan mendalami profil pelaku sebelum dan selama menjadi guru honorer serta mendalami modus pelaku melakukan perbuatan tersebut di sekolah . Menurut Susanto pihaknya juga siap membentuk tim untuk penangganan masalah pelecehan terhadap siswa SD di Depok. Tidak itu saja, tambah dia, pihaknya usai Lebaran akan mengirimkan surat ke Walikota Depok untuk berkoordinasi dengan sejumlah perangkat daerah yang ada dalam penangganan kasus tersebut agar kasus ini tidak terulang di Kota Depok yang digadang gadang sebagai Kota Layak Anak. “Tidak itu saja pihak KPAI juga akan mengirimkan surat bantuan ke Fakultas Psikologi UI untuk membantu merehabilitasi korban dan orang tua korban agar tidak trauma,” tuturnya. (anton/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT