Polisi Buru Pelempar Mobil Jenderal di Tol Cibubur

DEPOK- Polisi masih memburu pelempar mobil yang ditumpangi seorang anggota TNI berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) di Tol Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (11/6/2018) dinihari WIB. Menurut Kasar Reskrim Polres Depok, Kompol Bintoro, beberapa saksi mata sudah dimintai keterangan, termasuk sopir yang membawa Brigjen TNI Saiful. Selain itu meski di lokasi agak gelapm polisi juga beursaha mencari jika ada rekaman CCTV di lokasi kejadian. Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan sudah ditempatkan polisi berpakaian preman di beberapa lokasi yang dianggap rawan pelemparan terhadap mobil yang melintas di tol. Seperti diketahui, mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Bandem Wantanas Brigjen Saiful dilempari batu dari atas jembatan Cibubur saat melintas di Km 14 Tol Jagorawi. Kasus tersebut masih diselidiki polisi, Senin dinihari. Mobil dinas Dewan Pertahan Nasional yang dikendarai anggota TNI berpangkat Brigjen , menjadi korban pelemparan batu dari atas jembatan Tol Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Senin (11/6) dini hari. Akibatnya kaca depan bagian depan pecah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pos Kota, peristiwa diketahui sekitar pukul 03.00 WIB mobil Toyota Fortuner hitam B 203 RFD dikendarai oleh sopir Praka RS sedang membawa Brigjend TNI S, saat melintas pintu keluar Tol Cibubur Jalan Tol Jagorawi KM 14 tepatnya di bawah jembatan pintu keluar tol tiba-tiba dari atas ada orang yang melempar batu hingga mengenai kaca bagian depan mobil. Akibat dari lemparan tersebut, mobil dinas milik TNI AD tersebut mengalami retak di bagian depan kaca. Namun demikian petugas kesulitan dalam proses penyelidikan lantaran tidak ada saksi yang melihat, hanya berdasarkan keterangan informasi minimnya dari si sopir. Paur Humas Polresta Depok Ipda Made membenarkan ada peristiwa pelemparan batu yang mengenai mobil dinas TNI berpangkat Brigjen tersebut. "Ya betul kita menerima laporan dari Polsek Cimanggis. Korban membuat laporan resmi di Polsek Cimanggis. Kasusnya masih dalam penyelidikan," jelasnya. "Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban luka hanya kerugian materil keretakan pada kaca depan mobil ditaksir mencapai Rp.20 juta." Sebelumnya di Jalan Tol Cikampek pelemparan terhadap mobil yang lewat di jalan bebas hambatan itu juga terjadi, bahkan telah menelan korban jiwa.(angga/b)