ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Berbagai upaya mengatasi kemacetan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya, segera membangun lintasan kereta layang atau loop line di ibukota. Gubernur Anies Baswedan menargetkan proyek kereta layang rampung dalam tempo lima tahun. Dengan hadirnya kereta layang diharapkan kemecatan akibat pelrintasan sebidang bisa teratasi. “Tak hanya itu, hadirnya kereta layang ini nantinya bisa meminimalisir kecelakaan kereta di beberapa perlintasan,” ucap Anies saat dialog dan buka bersama dengan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Selasa (5/6/2018) malam. Selain membangun lintasan kereta layang, Anies menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan subsidi tiket kepada penumpangnya. “Ini untuk meringankan beban penumpang. Kalau tidak disubsidi, tiket nantinya bisa mahal,” katanya. Dalam kesempatan itu, Anies juga menyinggung seputar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jakarta. Pasalnya, ada sekitar dua juta penduduk Jakarta yang sebelumnya tak terlindungi kesehatannta kini sudah terproteksi dengan anggaran senilai Rp1,5 triliun tersebut. LAWAN ARUS Sementara itu, Pemred Pos Kota, H,Toto Irianto, mempersoalkan kesemrawutan utama di Ibukota saat ini disebabkan banyaknya pengendara motor yang tidak tertib seperti melawan arus dan berputar arah seenaknya. “Pelanggaran seperti itu harus ditindaklanjuti Pemprov DKI Jakarta, terlebih dengan akan berlangsungnya Asian Games 2018. Karena kondisi seperti itu bisa menimbulkan kesan tidak baik terhadap Jakarta yang nota bene Ibukota Indonesia,” ungkapnya. (deny/st)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT