ADVERTISEMENT

Bawa Senjata Dua Pedagang Duel di Lapangan dan Sama-sama Luka

Rabu, 6 Juni 2018 20:31 WIB

Share
Bawa Senjata Dua Pedagang Duel di Lapangan dan Sama-sama Luka

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Dua pedagang di Masjid Al-Adzom, Kota Tangerang, Banten terlibat duel. Keduanya saling tusuk menggunakan senjata tajam hingga keduanya mengalami luka-luka. Duel berdarah yang dipicu persoalan hutang-piutang terjadi di Lapangan Sukun, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Selasa (5/6/2018). Bermula saat Maulana (24), pedagang balon sedang berjualan di Masjid Al-Azhom. Begitupula dengan Aris Munandar (43), pedagang mainan kipas terbuat dari bambu yang berjualan di lokasi yang sama. Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, keduanya berkelahi lantaran Aris meminta ganti rugi kepada Maulana. Sebab, tali balon milik Mulana telah merusak dinamo kipas angin miliknya. "Pada dua hari sebelum berkelahi memang dinamo kipas anginnya rusak sehingga Aris meminta ganti rugi. Tetapi Maulana menjanjikan akan mengganti kerugiannya pada hari ini," ujat Ewo, Rabu (6/6/2018) Namun, saat Arif menagih janji tersebut Maulana mengelak. Maulana tidak ingin menggantinya hingga keduanya bergumul. Atas hal tersebut, kedua pedagang itu langsung menuju Lapangan Sukun untuk melakukan duel. "Mereka melakukan perkelahian satu lawan satu dengan saling membawa senjata tajam," kata Ewo. Menurutnya, Aris membawa gagang besi. Sedangkan Maulana membawa gunting. Hingga keduanya mengalami luka robek dan memar di sekujur tubuhnya. "Maulana mengalami luka robek pada bagian wajah dan dada hingga lengannya. Aris mengalami tiga luka robek di bagian lengan tangan kiri akibat di tusuk," jelas Ewo. Saat ini, polisi pun masih mendalami kasus ini. Atas perkelahian tersebut, Maulana dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Sementara Aris diamankan di Polsek Tangerang. "Pasal yang akan kita sangkakan yakni Pasal 351 tentang penganiayaan," pungkas Ewo. (Imam/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT