JAKARTA – Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Kalideres, Jakarta Barat, menjadi salah satu masjid idaman warga Jakarta. Kemegahaan dan desainnya yang terbilang unik, menjadi andalan masjid yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 April 2017 itu. Masjid tersebut dikelilingi lima menara dengan hiasan lisplang khas Betawi cokelat muda. Memang, dikatakan Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Suprapto, masjid tersebut didesain mirip denga gaya-gaya rumah Betawi. “Yang pasti ini bentuknya lebih unik dari masjid-masjid yang lain, karena memang bentuk rumah Betawi ya kan, bentuk rumah joglo, banyak ornamen-ornamen betawi yang sifatnya terbuka,” ucapnya saat ditemui Poskotanews.com di lokasi, Rabu (30/5/2018). Masjid ini sendiri memiliki luas sekitar 1,7 hektar, sedangkan luas lahannya 2,4 hektar. Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari terdiri dari dua lantai. Lantai bawah terdapat sebuah aula yang digunakan untuk berbagai kegiatan. Sementara itu, di lantai dua merupakan tempat untuk salat dan ada juga beberapa ruangan untuk pengelola atau pengurus masjid. Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari sendiri dapat menampung sekitar 12.500 jamaah. Sementara itu, alasan masjid ini diberi nama KH Hasyim Asy’ari tak lain untuk menghormati jasa dari pendiri organisasi Islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). “Itu mungkin dulu pendirinya Pak Jokowi ya untuk menghormati pertama pendiri tokoh nasional, tokoh bangsa dan pahlawan kemudian kebetulan menjadi tokoh NU di Indonesia ini,” tandasnya. [caption id="attachment_545542" align="aligncenter" width="580"]
Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Suprapto. Sekedar informasi, setelah diresmikan Presiden Jokowi pada 15 April 2017, masjid raya pertama di DKI Jakarta ini terus berkiprah dalam mensyiarkan agama Islam dan memakmurkan masjid yang dilancarkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Berawal dari keprihatinan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012, wilayah yang dipimpinnya belum memiliki satu pun masjid raya. Di benaknya Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara ini sebagai mesjid warga Jakarta.
Lahan kosong seluas 2,4 hektar di kawasan Semanan yang berdekatan dengan Rusunawa Pesakih dipilih untuk merealisasikan ide Jokowi. Sempat molor setahun dari target awal, Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Raya Jakarta (MRJ) pada 26 September 2014. Terpilih sebagai Presiden ketujuh, kelangsungan pembangunan masjid dilanjutkan oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Syaiful Hidayat. Berbekal dana APBD DKI Jakarta sekitar Rp165 miliar, masjid dengan luas bangunan sekitar 1,7 hektar ini dibangun dengan karakteristik khusus yakni berciri khas Betawi. (CW6/tri) https://youtu.be/qMIueTpnBfk
NEWS
Mengintip Kemegahan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Rabu 30 Mei 2018, 15:20 WIB