INDRAMAYU - Sejumlah obyek wisata laut yang terletak di sepanjang Pantai Utara Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/5) terendam rob atau air laut pasang. Akibatnya, aktifitas pedagang maupun pengunjung terganggu. Air laut pasang menggenangi areal pantai dengan ketinggian air yang bervariasi. Ada yang terendam 20 Cm ada juga yang terendam hingga 40 Cm atau setinggi betis orang dewasa. Air laut pasang melanda sebagian besar wilayah pesisir di Pantura Indramayu sejak Rabu (23/5) hingga Kamis (24/5). Air laut menggenangi bangunan kantor, warung-warung serta sarana dan prasarana wisata lainnya. "Ombak laut dan angin yang bertiup cukup besar membuat para pengunjung ketakutan," ujar Edi, 25 pemilik warung di Pantai Karang Song. Rob juga menerjang sejumlah obyek wisata seperti Tirtamaya, Glayem, Pantai Junti. Tak hanya itu, pemukiman warga di Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur ikut kebanjiran. Pantai Ujunggebang dan Eretan yang biasanya ramai pengunjung mendadak sepi karena pengunjung ketakutan terseret ombak laut yang cukup besar. Meski belum ada himbauan dari instansi terkait seputar larangan berenang di laut, namun sejumlah pantai yang biasanya menjadi lokasi kunjungan wisata terlihat sepi pengunjung. Yang terkena imbas rib bukan hanya pengelola obyek wisata tapi juga pemilik warung makanan. "Air laut masuk ke warung sampai 25 Cm. Tak ada pembeli satupun yang datang," katanya. (taryani/b)
Wisata
Obyek Wisata di Pantai Utara Indramayu Diterjang Rob
Jumat 25 Mei 2018, 07:55 WIB