ADVERTISEMENT

Komnas Perlindungan Anak Dukung Joko Widodo

Selasa, 15 Mei 2018 18:36 WIB

Share
Komnas Perlindungan Anak Dukung Joko Widodo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap pemerintah cepat ambil langkah adanya fenomena pemanfaatan anak dalam aksi teror seperti yang terjadi di tiga gereja maupun Mapolrestabes di Surabaya. “Pemerintah harus cepat, jangan sampai ini menjadi trend, sungguh sangat berbahaya,” kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Selasa (14/5) Menurut Arist, apabila tidak ada penangan lebih cepat kondisi ini akan semakin berkembang dan sangat membahayakan. Dia menyarankan, upaya pertama pemerintah adalah membahas dan mengesahkan UU Anti Terorisme. “Kalau itu sulit juga, antara pemerintah dan DPR belum sepakat, kami dukung Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu anti trorisme," terang Arist pada Selasa (15/5/2018) di Komnas Anak, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur. Arist juga mengingatkan, masyarakat harus saling bahu membahu memberantas terorisme khususnya bagi anak-anak. Karena masa produktif anak-anak masih lama sehingga apabila mereka ini pikirannya terpapar hal negatif maka akan membahayakan.. Di Surabaya, Minggu-Senin (13-14/5/2018) telah terjadi aksi teror bom bunuh diri di Surabaya. Aksi yang melibatkan anak-anak itu, mengakibatkan 13 orang meninggal dan 41 orang mengalami luka. (cw2/us)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT