JAKARTA - Sebanyak 1.135 bis yang disediakan untuk calon pemudik sudah 90 persen terisi, sisanya 10 persen akan digunakan untuk pemudik kelompok perantau. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, masyarakat yang tergabung dalam Perkumpulan Rantau Nusantara sudah ramai menunggu, bahkan sebelum pembukaan pendaftaran mereka telah memesan pendaftaran menjadi peserta mudik gratis. Oleh karenanya untuk pendaftaran mudik gratis bis telah ditutup. "Sudah seminggu yang lalu, untuk mudik gratis bus sudah kami tutup karena memang kuota sudah terpenuhi," kata Budi,  Selasa, 15 Mei 2018. Dirjen mengungkapkan 90-an persen bis diisi oleh masyarakat umum sedangkan 10 persen dialokasikan untuk memenuhi permintaan kuota dari TNI, Marinir dan permintaan dari Bekasi ada satu perkumpulan masyarakat yang meminta. Sebagai penggantinya pemudik sepeda motor bisa mendaftar menggunakan kapal Roro yang hingga kini masih sepi peminatnya baru 40 persenan. Ada tiga Kapal Roro disiapkan untuk angkut pemudik gratis dengan jurusan Jakarta-Lampung, Jakarta-Semarang dan Jakarta-Surabaya. Biasanya saat arus mudik kapal sepi tapi arus balik akan penuh semuanya karena bus hanya mengantar saat arus mudik saja," tutur Budi. Dikatakannya masih ada waktu satu bulan sehingga ada kemungkinan pendaftaran mudik kapal laut akan terisi 100 persen sesuai kuota yakni 3 ribu motor dan 6 ribu penumpang. "Sekarang baru tiga ribu penumpang," ujar Dirjen. (dwi/win)