Soal Keributan , Polisi : Tidak Betul Makam Mbah Priok Dirusak

JAKARTA - Dipicu kesalahpahaman antara pengunjung dan penjaga parkir , keributan terjadi di Komplek Cagar Budaya Makam Mbah Priok, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Tidak ada korban dalam kejadian itu namun sejumlah tempat dirusak. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi menegaskan, bangunan yang dirusak adalah kontainer tempat penjaga parkir, bukan bangunan Makam Mbah Priok. "Sebenarnya yang dirusak itu yang utama kontainer yang dia gunakan untuk ngasih karcis ngecek STNK. Kalau Makam Mbah Priok enggak ada, enggak ada pengrusakan makam komplek makam ga ada itu," kata Faruk kepada wartawan, Senin (7/5). Selain kontainer tersebut, bangunan PAUD yang ada di komplek Makam Mbah Priok juga dirusak. Kaca yang terdapat di pintu dan jendela terlihat pecah.Faruk mengatakan, keributan tersebut diduga akibat kesalahpahaman antara penjaga parkir dan pengunjung. "Kalau parkir itu kan ada yang mau diperiksa ada yang enggak mau diperiksa. Itu kan masalah tempat ibadah, kalau orang buru-buru mau ngaji mau apa dia lupa bawa helm atau STNK," katanya menjelaskan. Polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait peristiwa tersebut. Sejumlah barag bukti juga telah diamankan polisi.Faruk menuturkan, polisi juga tidak menemukan barang bukti berupa senjata api dan senjata tajam saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. "Itu hoaks, saya pastikan tidak ada airsoftgun, tidak ada senjata tajam, itu semua hoaks," kata Faruk.Ia menambahkan, polisi juga tidak menemukan korban yang mengalami luka tusuk dan luka tembak dalam peristiwa tersebut. "Enggak ada yang luka tusuk, luka bacok, itu enggak ada. Hanya memar-memar saja lah," kata Faruk. Faruk mengatakan, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian seperti bambu, batu, dan pecahan-pecahan kaca.Polisi sendiri masih menyelidiki penyebab kericuhan tersebut. Dugaan sementara, kericuhan terjadi akibat kesalahpahaman antara penjaga parkir dan pengunjung Makam Mbah Priok. (yahya/b)