ADVERTISEMENT

Mau Menikah Agustus, Wanita Ini Ditikam Lalu Dibakar Kekasihnya

Sabtu, 5 Mei 2018 19:42 WIB

Share
Mau Menikah Agustus, Wanita Ini Ditikam Lalu Dibakar Kekasihnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Polisi mengungkap kasus pembunuhan wanita 41 tahun di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Ia ditikam lalu dibakar kekasihnya. Pelaku Stefanus ditangkap di rumahnya di pekojan, Jakarta Barat.  Petugas juga menyita mobil Daihatsu Ayla B 1044 BYT  milik pria 25 tahun itu, selimyt pink bernoda darah dan baju dalam pastik hitam milik korban yang juga bernoda darah. “Antara korban dengan tersangka ada hubungan kekasih,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh, Minggu (5/5/2018). Bahkan mereka baru saja melakukan foto pra wedding, sehari sebelum pembunuhan itu dilakukan. Menurutnya, pembunuhan diawali dengan korban yang marah terus menerus sambil memukuli tersangka pada Jumat (4/5/2018).  Begitu marahnya, wanita itu kemudian mengambil pisau dari kamarnya mengancam akan menusuk pacarnya itu. “Tersangka kesal karena terhina, merasa sebagai lelaki tidak dihargai.  Belum tau penyebab keributannya apa, tapi bisa jadi masalah biaya sebelum pernikahan. Mereka akan menikah Agustus tahun ini," sambung AKP Supriyatin, Kanit Reskrik Polsek Tambora,  kepada Poskotanews. Ia menambahkan Stefanus yang marah kemudian merebut pisau bahkan menusukkan senjata tajam itu ke tubuh kekasihnya itu sampai tewas. Panik, Stefanus kemudian membungkus jasad pacarnya itu dengan selimut lalu memasukkannya ke mobil. "Pelaku pulang ke rumahnya di Pekojan," ungkapnya. "Ia lalu membawa mencari cara untuk menghilangkan jejak." Pelaku kemudian membawa jenazah ke Pantai Karang Serangm Kecamatan Sukadin. "Pelaku membakar jenazah kekasihnya," katanya.  (yendi/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT