Greysia/Apriyani Bidik Emas Asian Games 2018

JAKARTA - Pasangan bulutangkis ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mulai fokus menghadapi sejumlah turnamen besar, termasuk Kejuaraan Bulutangkis Asia Piala Uber dan Asian Games 2018 setelah melupkan kegagalan mereka di ajang All England 2018 bulan Maret lalu. Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan di All England 2018 dipaksa harus tersingkir dini pada babak pertama setelah takluk dari pasangan non unggulan asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dua set langsung, 11-21 dan 19-21. Kekalahan tersebut diakui Greysia sempat membuatnya kecewa. Meski demikian, hal itu tidak ingin mematahkan semangatnya untuk kembali membidik prestasi di sejumlah turnamen selanjutnya. "Kita gak boleh down dengan kekalahan kemarin di All England. Malah ini jadi motivasi bagi kita untuk yang mendatang, baik di Kejuaraan Asia, Piala Uber, dan Asian Games. Apa yang bisa kita pelajari dari sana, kita review lagi kelebihan dan kekurangan kita di mana. Yang jelas lebih menambah semangat lagi," kata Greysia kepada para awak media saat ditemui di Pemusatan latihan nasional Cipayung, Jakarta Timur, belum lama ini. JADI INSPIRASI Greysia/Apriyani merupakan salah satu sosok Kartini Indonesia masa kini yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia lewat prestasi mereka di ajang internasional. Tidak heran jika sosok Kartini juga menjadi inspirasi bagi Apriyani. "Perjuangannya sampai sekarang kan masih tersimpan semangatnya. Kita jadi terpacu, kita juga harus bisa. Jadi seakan beri semangat pada diri sendiri," timpal Apriyani didampingi Greysia yang pernah mengukir prestasi dengan menyumbang medali emas Asian Games 2014 Incheon bersama Nitya Krishinda Maheswari. Greysia/Apriyani saat ini menjadi salah satu pasangan ganda putri terbaik di dunia. Mereka menembus peringkat enam di rangking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) per 12 April 2018 lalu. (junius/bu)