ADVERTISEMENT

Ini Penjelasan Roy Suryo soal Dilarang Bicara oleh SBY

Sabtu, 21 April 2018 23:20 WIB

Share
Ini Penjelasan Roy Suryo soal Dilarang Bicara oleh SBY

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo Notodipiro membenarkan bahwa dirinya dilarang untuk berbicara di hadapan publik dan media oleh sang Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhitung dari hari ini Sabtu (21/4/2018). "Sebenarnya saya tidak mau nulis ini, tapi dari siang HP saya berdering terus nah terkait hal tersebut, benar saya mendapatkan pesan langsung berupa WA dari ajudan Pak SBY pada Sabtu (21/4/2018) tepatnya pukul 14.38 dan 15.02, saat itu juga sebagai kader partai yang sangat tahu etika organisasi langsung saya jawab siap, pesan diterima dengan baik dan dilaksanakan,"paparnya kepada poskotanews.com Sabtu, (21/4/2018). Melihat pesan itu, Roy pun melakukan instruksi itu dengan sepenuh hati tanpa banyak pikir panjang. Ia pun mamandang pesan tersebut sebagai bentuk bimbingan atau pembinaan dari sang Ketua Umumnya. "Itu sikap ngemong Mas, selaku ketum partai terhadap kadernya dan saya haturkan terima kasih untuk itu,"tambahnya. Meskipun demikian, terdapat hal yang membuatnya gundah gulana, pasalnya pesan tersebut menurut Roy hanya untuk tiga orang kader yaitu, Hinca Panjaitan dan Imelda Sari dan dirinya sendiri, sehingga ia meyakini ada yang membocorkannya."secara teknis gak mungkin bocor ke pihak lain, kecuali kepada 3 nama yang dikirimi oleh ajudan,"jelasnya. Ia pun sontak kaget ketika pada sore harinya saat banyak WA dan SMS yang masuk ke Hpnya untuk menanyakan perihal tersebut. "Banyak wartawan pada nanya, meski begitu saya bertahan awalnya saya gak mau jawab apapun,selain hanya mengirim emote senyum,"katanya. Lebih lanjut, Roy menjelaskan bahwa berdasarkan sumber yang ia terima, bahwa ada pihak yang secara sengaja membocorkan pesan rahasia tersebut kepada publik, sehingga banyak pihak yang mengatahuinya terutama awak media. Meskipun demikian, Roy mengaku tak ingin memperpanjang masalah ini, karena dipandangnya hal ini adalah bentuk pembinaan yang selayaknya dilakukan oleh Ketua Umum kepada kadernya,namun ia sesalkan adalah aksi pembocor informasi tersebut yang dianggapnya dapat membahayakan partainya. "Pembocor di dalam Partai Demokrat yang bahaya, karena sebuah pesan internal aja bisa bocor kemana-mana bahkan sampai ke WA Group Wartawan,"pungkasnya.(cw4/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT