ADVERTISEMENT

Digetok Pakai Senpi, Pengendara Mobil Aniaya Pak Ogah

Kamis, 19 April 2018 08:37 WIB

Share
Digetok Pakai Senpi, Pengendara Mobil Aniaya Pak Ogah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Cekcok saat akan memutar kendaraan, pengendara mobil menganiaya seorang 'pak ogah' di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Rabu (19/4/2018) malam. Akibatnya korban, Yaso, mengalami luka di bagian kepala. Yaso mengatakan, kejadian itu bermula saat Chandra memutar arah menuju kawasan Ancol. Tanpa sebab, sang pengendara justru menyerempetkan mobil yang dikendarainya ke arah Yaso. Sehingga sontak dirinya meneriaki pengendara mobil dengan kalimat kasar. "Saya teriakin tuh dia (Chandra) di tengah jalan," kata Yaso, saat ditemui di Pos Polisi Satuan Lalu Lintas Bintang Mas, Ancol, Pademangan. Mendengar teriakan kasar, Chandra pun geram dan beranjak keluar dari kursi kemudi. Menghampiri Yaso sembari memukul menggunakan senpi yang dikeluarkan dari dalam mobil. Bagian kepala Yaso pun luka dan mendapatkan delapan jahitan medis akibat pulukulan tersebut. "Dia pukul saya pakai senpi. Semua teman-teman dan bapak saya langsung menolong," jelasnya. Usai memukul, lanjutnya sang pengendara mobil menancap kencang gas mobil ke arah Ancol. Karena panik dikejar pengendara sepeda motor yang mengetahui aksinya itu, mobil yang dikendarainya pun menabrak mobil bernopol B 2210 BZH. Hingga akhirnya Chandra menyerah dan dibawa ke Pos Polisi Lalu Lintas (Lantas) Bintang Mas. "Dia tidak mengaku memiliki senjata api," terang satu anggota kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas). Untuk mendalami kasus tersebut, aparat kepolisian mengamankan keduanya bersama saksi ke Mapolsek Pademangan. Keduanya bersikukuh saling menyalahkan satu sama lain atas kejadian tersebut. (yahya/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT