ADVERTISEMENT

Bongkar Bangunan Kos Mewah, Satpol PP Dinilai Setengah Hati

Jumat, 13 April 2018 08:30 WIB

Share
Bongkar Bangunan Kos Mewah, Satpol PP Dinilai Setengah Hati

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Pembongkaran bangunan kost-kostan mewah di Jalan Kencana, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, itu dinilai setengah hati dan hanya mengejar target. Padahal bangunan tersebut terbukti melanggar Izin Mendirikan Bangunan (IMB), namun proses pembongkaran hanya lantai 4 saja. “Memang bangunan ini sudah jelas IMB-nya untuk rumah tinggal, tapi faktanya dibangun kost-kostan mewah hingga 24 kamar. Tapi kenapa pembongkaran terkesan setengah hati,” kata Umaryadi, warga sekitar saat menyaksikan pembongkaran. Ia menilai pembongkaran yang dilakukan Satpol PP, Jakarta Selatan terkesan hanya mengejar target e-kinerja saja. Sebab, kata dia, petugas hanya menyasar bagian di lantai 4 yang masih berupa struktur tiang yang belum jadi. Padahal dalam proses pembongkaran ini puluhan aparat gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP. “Kalau cuma mau bongkarnya begitu (setengah hati) ngapain harus mengerahkan banyak petugas Satpol PP. Sama PPSU juga kelar tuh tiang-tiang di lantai atas,” kata dia. Sementara itu Kepala Seksi Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Kecamatan Setiabudi Bambang Widyanto mengklaim, pelanggaran bangunan tersebut hanya di lantai 4. Sesuai IMB yang dikeluarkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pembangunan seharusnya 3 lantai. “IMB-nya untuk hunian 3 lantai. Katanya sih pemilik baru merubah IMB-nya jadi kost-kostan,” Kata Bambang Widyanto. Secara fisik, menurut Bambang, pelaksanaan pembangunan sesuai dengan IMB yang dimiliki. Hanya saja, jika penggunaannya untuk kost-kostan, izinnya bisa disesuaikan di PTSP. “Dalam pembongkaran ini hanya kami lakukan lantai 4 saja supaya tidak berfungsi. Nanti pemilik melanjutkan pembongkarannya,” kilahnya. (wandi/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT