ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SPANYOL- Kalah menyakitkan dari Real Madrid akibat penalti di ujung laga masih membuat kapten Juventus Gianluigi Buffon masih terus meradang. Pasalnya jika tidak ada penalti bisa jadi kedudukan akan 3-3 secara agregat dan akan ada perpanjangan waktu. Namun mimpi pemai-pemain Juventus harus sirna akibat wasit Michael Oliver menghukum mereka dengan kartu merah. Seperti diketahui ketika I Bianconeri menang 3-0 atas Real Madrid pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018) atau Kamis dini hari WIB namun pada masa injury time babak kedua guawang Si Nyinya Tua kebobolan akibat tendangan penalti Ronaldo sehingga kalah kedudukan 1-3 dan akhirnya Juventus secara agregat kalah 3-4 lantaran laga leg pertama mereka keok 3-0. "Situasi itu bukanlah penalti. Saya mengerti wasit melihat apa yang disaksikannya, namun itu adalah insiden yang meragukan. Juventus telah memberikan segalanya. Namun, manusia tidak bisa menghancurkan mimpi seperti itu ketika kami dalam situasi yang luar biasa," kata Buffon. "Alih-alih memiliki hati, tempat sampah justru yang berada di dada Anda. Anda tidak bisa menghancurkan mimpi tim dengan cara seperti ini. Saya bisa berkata apapun mengenai wasit saat ini, namun dia harus mengerti bencana yang telah dibuatnya," ujar Buffon. "Jika tidak bisa menanggung beban berat untuk membuat keputusan yang tepat, Anda seharusnya hanya duduk di belakang dan memakan keripik saja," tutur Buffon.(b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT