ADVERTISEMENT
Sabtu, 7 April 2018 11:53 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AMERIKA SERIKAT – Kesal dengan kabar bahwa gelar juara dunianya bakal dilucuti, petarung Mix Martial Art (MMA) Conor McGregor tiba-tiba mengamuk dan menyerang sebuah bus yang berisi banyak petarung saat Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah konfrensi pers digelar di New York. Sempat dicari polisi, McGregor akhirnya menyerahkan diri pada Jumat (6/4/2018) waktu setempat ke kepolisian New York (NYPD). “McGregor sudah menyerahkan diri dan investigasi berlangsung. Belum ada tuduhan yang dilayangkan kepadanya," ujar juru bicara NYPD seperti dilansir situs MMA Fighting. (BACA : Atlet Tarung Bebas Menyerahkan Diri ke Polisi) Akibat ulah McGregor tersebut, seorang petarung bernama Michael Chiesa mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. Chiesa pun terpaksa absen dari pertandingan kontra Anthony Pettis, dan hal tersebut membuatnya frustasi. “Keputusan dibuat oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York untuk menarik saya dari UFC 223. Saya sangat terpukul,” ungkapnya di akun media sosialnya. “@Showtimepettis, saya berharap untuk bisa menjalankan pertandingan ini secepatnya, 9 Juni di halaman belakang Anda. Itu saja yang harus saya katakan untuk saat ini,” tulisnya. McGregor setelah menyerahkan diri. (reuters) Isu pencabutan gelar tersebut bermula saat Presiden UFC, dana White, menyebut McGregor sudah terlalu lama absen. Seperti diketahui, terakhir kali petarung asal Irlandia ini bertarung pada Agustus 2017, saat melawan Floyd Mayweather Jr. di Las Vegas. Dengan peristiwa ini, White mengatakan akan mengajukan tuntutan berat kepada McGregor. "Dia (McGregor) akan dituntut berat dan itu adalah langkah buruk bagi kariernya," tegas White. (embun)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT