ADVERTISEMENT

Belasan Anggota Tim Hoki Es Tewas Akibat Kecelakaan

Sabtu, 7 April 2018 17:58 WIB

Share
Belasan Anggota Tim Hoki Es Tewas Akibat Kecelakaan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KANADA- Kecelakaan maut antara truk dan bus yang membawa pemain klub hoki es di Kanada telah merenggut nyawa belasan pemain mudanya. Polisi Kanada telah mengkonfirmasi bahwa 14 orang tewas akibat tabrakan truk dan bus yang membawa 28 orang yang sebagian diantaranya adalah anggota tim hoki es junior. Klub hoki es The Humboldt Broncos berada dalam perjalanan di jalan tol 35, di sebelah utara Kota Tisdale di provinsi Saskatchewan. Kepolisian Kanada mengatakan 28 orang berada di dalam bus, dan 14 orang di dalamnya tewas akibat kecelakaan itu, termasuk pengemudi. Korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit, dan tiga orang di antaranya dalam kondisi kritis. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dalam akun Twitterbya menulis: "Saya tidak bisa membayangkan apa yang dirasakan para orang tua korban." Laporan kepolisian menyebutkan kecelakaan truk dan bus terjadi sekitar pukul 17:00 waktu setempat. Klub hoki es The Humboldt Broncos, yang bermain di Liga hoki es yunior Saskatchewan, tengah dalam perjalanan menuju pertandingan play-off melawan Nipawin Hawks. Daftar pemain menunjukkan bahwa pemain hoki es klub itu berusia antara 16 dan 21 tahun. 'Ya, Tuhan, ini bencana' Pejabat kepolisian setempat, Inspektur polisi Ted Munro mengatakan upaya penyelamatan sedang berlangsung dan mereka telah mendirikan pusat informasi di gereja Nipawin Apostolic. Myles Shumlanski, ayah dari salah-seorang pemain Broncos, tiba di lokasi setelah menerima panggilan telepon dari anaknya yang menjadi korban luka-luka dalam kecelakaan itu. "Ini adalah bencana," katanya kepada surat kabar Saskatoon Star Phoenix. Presiden klub hoki es tersebut,, Kevin Garinger, menyatakan ikut berduka cita kepada keluarga korban yang meninggal akibat kecelakaan itu. Darren Opp, pimpinan klub Nipawin Hawks, yang akan menjadi lawan tanding The Humboldt Broncos, mengatakan kepada media Globe and Mail: "Ini adalah kecelakaan yang mengerikan, ya Tuhan." "Para paman, ayah dan ibunya pasti menunggu kabar putra atau keponakannya, apakah semua baik-baik saja." (BBC)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT