ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK – Kota Depok akan membuka 150 lowongan kerja untuk aparatur sipil negara (ASN) pada Juni mendatang. Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri, menjelaskan Kota Depok kekurangan ASN dan sudah mengajukan rencana penerimaan atau penambahan ASN kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Menurutnya, hampir setiap tahun usulan diajukan ke Kemenpan RB karena memang Depok cukup banyak kekurangan pegawai karena sebagian sudah pensiun dan memasuki masa pensiun , kata Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri, Selasa (27/3/2018). “Alhamdulillah.. pengajuan dan permintaan tersebut mendapatkan angin segar dari Kemenpan RB yang akan memberikan kesempatan warga Kota Depok menjadi PNS atau ASN dalam tahun 2018 ini,” tuturnya yang menambahkan sekitar 150 lowongan ASN bakal dibuka Juni 2018 mendatang. Jumlah yang diajukan memang hanya 150 tentunya masih kurang jika melihat kondisi pembangunan dan perkembangan Kota Depok yang terus meningkat dengan jumlah penduduk mencapai 2 juta jiwa. tambha dia, “Sebenarnya masih kurang banyak namun dari jatah yang telah disangupi Kementan RB sebanyak 150 lowongan kemungkinan besar dapat bertambah menjadi 400 lowongan untuk ASN baru di Kota Depok,” tuturnya Pegawai Honor Diperhatikan Adanya rencana pendaftaran bagi warga Kota Depok untuk menjadi PNS atau ASN hendaknya juga diikuti dengan memperhatikan pegawai honorer yang cukup banyak di kelurahan, kecamatan dan sejumlah Oraginsasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. “Adanya rencana pembukaan lowongan menjadi PNS atau ASN bulan Juni 2018 mendatang tentunya langkah yang sangat bagus bagi BKPSDM Kota Depok tapi harus juga memperhatikan dan memberikan kesempatan kepada pegawai honorer dan sukarelawan yang telah bekerja beberapa tahun di Pemkot Depok,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kota depok, Fitri Hariono. Pegawai honorer atau sukarelawan, lanjutnya, juga perlu mendapatkan perhatian atau paling tidak keberadaannya dikaji agar dapat diangkat menjadi ASN atau PNS. “Mereka sudah tahu tugas dan kegiatan sehari-hari dan tentunya sudah paham.Tinggal ditingkatkan saja pengetahuannya,” kata Fitri. (anton/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT