ADVERTISEMENT
Selasa, 27 Maret 2018 10:44 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia berada di grup berat dari hasil undian yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand, Kamis (22/3/2018) lalu. Tim Putra Indonesia masuk dalam Grup B bersama Korea Selatan, Kanada dan Thailand. Sementara tim Putri akan berjibaku di Grup D yang disebut-sebut sebagai grup 'neraka' bersama Prancis, Malaysia dan Tiongkok. Piala Thomas dan Uber 2018 akan dihelat sekitar dua bulan lagi, yakni pada 20-27 Mei 2018, di Bangkok, Thailand, namun hingga kini PBSI belum menentukan komposisi tim yang akan diikutsertakan di kejuaraan bulutangkis dua tahunan ini. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengaku masih terus berdiskusi dengan PBSI dalam menentukan siapa-siapa saja yang layak membela tim inti bulutangkis Indonesia nanti. Namun menurutnya, nama-nama top seperti pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, serta Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, kemungkinan besar akan masuk dalam skuat tim Thomas. Sedangkan untuk tim Uber, nama Fitriani masih menjadi ujung tombak di nomor tunggal putri. Di nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu disinyalir akan tetap menjadi tumpuan. "Sekarang fokus kami ke Badminton Asia Championships 2018 (BAC) dulu. Kami akan berdiskusi dengan tim mengenai penentuan nominasi tim inti. Kami akan pantau prestasi beberapa atlet di sejumlah kejuaraan terakhir. Kesempatan terbuka untuk siapa pun, yang penting demi Indonesia,” ungkap Susy, dilansir dari laman resmi PBSI, Minggu (25/3/2018). Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut menambahkan agar hasil bagus yang diraih tim putra Indonesia Badminton Asia Team Championships 2018 (BATC) di Malaysia Februari lalu tak dijadikan beban, melainkan harus dijadikan motivasi untuk semakin lantang berjuang demi nama baik Indonesia. "Apa yang positif bisa diambil dari BATC, ya diambil, misalnya jadi lebih percaya diri. Jangan lihat sebagai beban karena sudah juara Asia. Itu kan sudah berlalu, sekarang mulai baru lagi," tambahnya.(Tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT