Ratusan Siswa Ini Menjadi Sasaran Program Oke Oce

JAKARTA - Ratusan siswa Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur, mendapat pembinaan program Oke Oce, Jumat (23/3). Sehingga, bukan hanya keterampilan bekerja yang didapat siswa, namun cara berwirausaha juga mereka miliki setelah lulus. Kepala PPKPI Pasar Rebo, Anwir Ismail mengatakan, sedikitnya ada 340 siswa pelatihan yang mengikuti pembinaan program Oke Oce. Diharapkan dengan pembinaan yang diberikan, bukan hanya keterampilan kerja yang didapat, namun mereka semakin mudah untuk melakukan wirausaha. "Pembinaan ini juga demi mendukung program Oke Oce agar terus mencapai targetnya," katanya, Jumat (23/3). Dikatakan Ismail, program pembinaan Oke Oce yang diberikan, karena dari seluruh siswa yang ada, hampir 30 persen terlihat fokus untuk membuka usaha. Karena itu, pihaknya mengenalkan program Oke Oce yang menjadi andalan pemprov DKI untuk mengurai jumlah pengangguran. "Karena melalui program Oke Oce ini, para siswa diberi banyak masukan untuk mulai dunia usaha," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan OK OCE, Iim Rusyamsi menambahkan, pembinaan yang diberikan agar para siswa yang ada di PPKPI Pasar Rebo, punya banyak pilihan begitu lulus. "Ini adalah program pelatihan dasar yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menaikan usaha yang ada. Apalagi kita punya target yang besar, sehingga kita turun ke pusat pelatihan di Jakarta," ungkapnya. Iim menyebut, pihaknya terus mengenalkan program 7-P yang menjadi andalan dari Oke Oce. Seperti pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan dan permodalan. "Sehingga siswa yang lulus dari sini (PPKPI) semua terserap. Baik pekerja maupun wirausaha, dan ada juga disini yang meningkat usahanya karena akan kami dampingi terus," ungkapnya. Sementara itu, Nur Rafiq, 31, salah seorang siswa pelatihan mengaku, bahwa bimbingan yang selama ini didapat sangat bermanfaat baginya. Saling bertukar informasi yang dirasa sangat dibutuhkan bagi dirinya yang selama ini sudah mencoba membuka usaha. "Kami selama ini kekurangan informasi untuk membuka usaha, pelatihan ini yang tidak kita dapatkan sehingga sangat berguna bagi kami," ujarnya. Menurut Rafiq, selama ini ia memang sudah berjualan kerudung yang merupakan usaha sendiri. Namun, dengan masukan yang didapat, ia berencana melebarkan sayapnya dalam berwirausaha. "Begitu dapat bimbingan, saya berencana melebarkan usaha, dengan produksi hijab sendiri, menjahit, melabel dan menjual. Karena program Oke Oce sesuai dengan pemikiran saya," pungkas warga Pasar Minggu ini. (Ifand/win)