ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) DKI Jakarta memberi perhatian penuh terhadap program Jakarta Bersih dan berwibawa. Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintahan Anies-Sandi yang mana salah satu komitmennya adalah mengatasi persoalan sampah secara signifikan sehingga Jakarta ke depan dapat sejajar dengan kota-kota besar dunia. Program unggulan "Jakarta Bersih" yang merupakan salah satu janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan- Sandiaga Uno harus disukseskan oleh semua kalangan masyarakat. "Kami berkepentingan terhadap program Jakarta bersih dan berwibawa. Ini harus menjadi perhatian kita semua," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAHMI Jaya M Amin usai acara diskusi tentang "Realisasi Program Pengelolaan Sampah Ibukota" di kantor Kahmi Jaya, Kamis (15/3). Diskusi KAHMI Jaya dengan tema 'Realisasi Program Pengelolaan Sampah Ibukota, Antisipasi Jakarta Darurat Sampah' menghadirkan sejumlan narasumber antara lain, Asep Kuswanto (Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta), Olivia Allan (PT Jakpro), Faisal M Jasin (Pemerhati Lingkungan Hidup), dan Tandanan Daulay (Komisi D DPRD DKI). Diskusi dihadiri sejumlah aktivis LSM dan masyarakat penggiat pelestarian lingkungan. Para narasumber intinya bersepakat bahwa Pemprov DKI harus selalu berupaya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang Bekasi. Adapun caranya antara lain melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhemat sampah, contohnya penggunaan sampah plastik seminim mungkin. "Selain itu menggerakkan masyarakat untuk membudidayakan sampah menjadi produk berharga seperti pupuk kompos, gas metan, kerajinan tangan dsb. (joko/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT