ADVERTISEMENT
Senin, 5 Maret 2018 13:36 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, terus mendorong pengembangan industri kabel serat optik mendukung percepatan kemampuan telekomunikasi, digitalisasi, dan penopang implementasi sistem revolusi industri keempat atau Industry 4.0. "Pabrik baru yang dibangun PT Yangtze Optic Indonesia (YOI) asal Tiongkok bekerjasama PT Fiber Optik Teknologi Indonesia (FOTI) mampu mengurangi impor 8-10% atau menghemat devisa sampai 500 juta dolar AS per tahun," ujar ketua umum Partai Golkar itu di Jakarta, Senin (5/3/2018). Dijelaskannya, industri kabel serat optik itu termasuk salah satu dari ke-6 dalam kebijakan penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang pada gilirannya dapat menggenjot kemampuan produksi industri dalam negeri agar mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Lima produk lainnya adalah telepon seluler, panel surya, televisi digital, IOT, lampu LED, dan smart card. "Optimalisasi penerapan TKDN itu membutuhkan pengawasan perlu dibentuk tim, yang melibatkan berbagai kementerian. Kami telah membahas payung hukum dalam upaya percepatan pembentukan tim pengawas dengan Menko bidang Kemaritiman, Pak Luhut Binsar Panjaitan," ujarnya. (rinaldi/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT