ADVERTISEMENT
Jumat, 2 Maret 2018 22:41 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LAMPUNG - Lomba renang dan dayung lintas Selat Sunda yang digelar Korp Marinir dilakukan pada malam hari. Sebanyak 290 perenang dan 472 pedayung akan menempuh jarak sekitar 39 kilometer yang berawal dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan berakhir di Tanjung Sekong, Merak Banten. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi melepas perenang sekitar pukul 21:22 dan diperkirakan mencapai garis finish di Tanjung Sekong sekitar pukul 09:00. Sedangkan lomba dayung akan dilepas Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono pukul 03:00. Ade mengatakan pemilihan waktu lomba pada malam hari sengaja dilakukan untuk membantu peserta. Ade menilai arus Selat Sunda lebih tenang jika malam hari sehingga ini akan membantu peserta saat berenang. "Pertimbangan pertama adalah pasang surut arus," katanya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (2/3/2018) malam. (Baca: Menteri Susi Ikut Lomba Renang Lintas Selat Sunda 2018) Ade menambahkan selian arus laut, penyelenggaran lomba pada malam hari akan mengurangi resiko dehidrasi yang dialami peserta selama lomba. Menurutnya suhu malam hari yang dingin dapate mengurangi potensi dehidrasi perenang. "Yang kedua kalau renang jarak jauh biasanya dehidrasi. Dehidrasi di laut resikonya tinggi. Malam ini agak dingin. Hawa laut cenderung turun sehingga itu membantu kenyamanan perenang kalau dilaksanakan malam hari," pungkas Ade. (ikbal/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT