Gaya Hidup

Pro dan Kontra Susu Kedelai Aman Untuk Perempuan Hamil

Senin 26 Feb 2018, 10:07 WIB

JAKARTA – Susu  kedelai disebut memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Para periset seperti dilansir Live Strong, Journal of Perital Education (2003) menyebut, susu kedelai kaya kandungan vitamin D dan asam lemak omega 3. Dengan kandungan vitamin D tersebut, susu kedelai bisa menjadi alternatif sehat bagi ibu hamil yang memiliki sedikit akses sinar matahari. Dan vitamin D juga direkomendasikan sebagai sumber protein dan lemak nabati baik bagi para vegetarian. Selain itu, susu kedelai mengandung asam folat yang baik untuk perkembangan otak janin. Tapi kekhawatiran juga muncul, saat beredar informasi jika susu kedelai bisa membahayakan janin hingga menyebabkan keguguran. Benarkah? Sebuah penelitian Frontiers in Neuroendoncrinology (2010) menguji coba hewan yang diberi kedelai yang mengandung isoflavon, hasilnya, hewan tersebut sulit hamil dan menunjukkan kemandulan permanen. Bahkan, kandungan fitoestrogen pada kedelai disebutkan juga menyebabkan risiko kanker payudara. Penelitian lain mengungkap, ibu hamil yang terlalu banyak mengonsumsi susu kedelai dapat meningkatkan kadar estrogen. Akibatnya, dapat memicu kontraksi dan berpotensi keguguran pada trimester pertama. Namun, penelitian itu belum cukup bukti untuk bisa menyimpulkan jika kedelai berbahaya bagi ibu hamil. Sebab  uji coba tersebut dilakukan pada hewan dan bukan manusia, penelitian itu berisi banyak dugaan dibandingkan fakta yang teruji. Penelitian yang dilakukan Linus Pauling Institute sebelumnya pada 2009 juga mengatakan, jika isoflavon pada kedelai belum diketahui pengaruhnya bagi wanita hamil. Tak hanya itu, American Cancer Society juga menemukan jika jarang terjadi efek samping bagi ibu hamil yang mengonsumsi susu kedelai. Kecuali, sesekali ganggungan ringan pada usus. Nah, mengingat manfaatnya bagi ibu hamil dan janin, jadi susu kedelai aman buat dikonsumsi selama Anda tidak memiliki alergi. Namun, baik susu kedelai maupun susu lainnya, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.(Tri)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor