ADVERTISEMENT

Dicurigai Bawa 3 Ton Sabu Kapal Disergap di Riau

Jumat, 23 Februari 2018 23:26 WIB

Share
Dicurigai Bawa 3 Ton Sabu Kapal Disergap di Riau

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BATAM – Indonesia terus diguyur narkoba. Belum lama dua kapal bermuatan total 2,9 ton sabu ditangkap, Jumat (23/2) malam satu kapal lagi disergap di perairan Kepulauan Riau (Kepri). Kapal asing ini dicurigai membawa 3 ton sabu. Kapal berbadan besar bernama Win Long BH 2998 berbendera Taiwan, digiring tim Satgassus Mabes Polri dan Bea Cukai dari Selat Philips, perbatasan Singapura dan Pulau Nipah Indonesia. Selanjutnya, kapal itu dikawal ketat menuju Dermaga Ketapang Kanwil Direktorat Jendral Bea Cukai Khusus Kepri. Petugas mengamankan 28 ABK terdiri dari WN Taiwan dan WNI. Penangkapan kapal ikan berbendera Taiwan tersebut dilakukan setelah Tim Satgassus kembali mendapat informasi dari hasil tangkapan 1,6 ton sabu beberapa hari lalu, bahwa akan ada masuk narkoba dalam jumlah lebih besar. Tim Satgassus kemudian melakukan patroli bersama petugas Bea Cukai. Sekitar pukul:13.00 wib, tim melihat 3 kapal asing melintas di perairan Kepri dan langsung dilakukan pengejaran menggunakan Kapal patroli Bea Cukai 20005 yang dinahkodai Cpt. Yanto Eriyanto. Kapal ikan asal Taiwan tersebut langsung dihalau di perairan selat Philips dekat Pulau Nipah, Tanjung Balai Karimun, Kepri. Sekitar pukul:16.15 WIB, kapal digiring ke Dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri di Kecamatan Meral. Informasi yang beredar, kapal itu membawa 3 ton narkoba. DI DALAM KARUNG Pemeriksaan sementara, dari dalam kapal Win Long BH 2889 ditemukan barang diduga narkoba jenis sabu yang disimpan dalam karung warna putih dan hijau. Bongkar muat barang dilakukan oleh kru Kapal BC. 20005 dan dihadiri sejumlah Pejabat Kepri. Karung-karung berisi shabu tersebut kemudian dibawa menggunakan truk ke pergudangan Dermaga Ketapang. Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, anggotanya masih melakukan pemeriksaan dengan melibatkan anjing pelacak. "Kami harapkan teman-teman media bersabar, Nanti akan kami jelaskan, jika sudah akurat," tukas Brigjen Eko. Informasi penyergapan Kapal Win Long 2998 mengemuka saat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani merilis pengungkapan kasus penyelundupan 1,6 ton shabu di Batam, kemarin. Kapolri mengakui anggotanya tengah melakukan penyelidikan. Hingga tadi malam, puluhan petugas masih memeriksa isi kapal dan menginterogasi ABK. (ilham/iw/ird)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT