Bawa Dortmund Lolos, Batshuayi Diejek Monyet oleh Fans Atalanta

ITALIA- Borussia Dortmund berhasil lolos ke babak 16 Liga Europa setelah bermain imbang 1-1 melawan Atalanta di Città del Tricolore, Italia, Jumat (23/2/2018) dinihari WIB. Dortmund lolos karena menang secara agregat 4-3 karena di leg pertama menang 3-2 atas wakil Serie A Italia itu. Namun keberhasilan Dortmund lolos membuat bintang baru mereka Batshuayi memendam rasa kecewa karena diperlakukan rasis oleh penonton Atalanta. Pemain pinjaman dari Chelsea ini diejek suporter tuan rumah dengan menyebut "monyet" Pemain asal Belgia itu mengaku sedih ketika mendengar ejekan dan teriakan dari fans tuan rumah dengan sebutan monyet. Kesedihan pemain berusia 24 tahun itu diunggah di twitter pribadinya. Ia sangat menyangkan masih ada bersikap rasis sehingga dia mengutuknya. “Sudah tahun 2018 dan masih terdengar suara-suara monyet bernada rasialis dari tribun. Saya harap semoga kalian senang bisa melihat pertandingan Liga Europa di televisi, sementara kami lolos ke babak berikutnya,” tulis Batshuayi yang melengkapi cuitannya itu dengan tagar “katakan tidak pada rasisme” dan “tontonlah film Black Panther”. Tindakan fans Atalanta yang diskriminatif terhadap pemain berkulit gelap ini bukan hal baru. Sebelumnya pada Januari lalu, Atalanta mendapat sanksi larangan bertanding satu laga Serie A Italia tanpa penonton karena suporter mereka menghina bek Napoli Kalidou Koulibaly. Pada laga itu, Atalanta unggul lebih dahulu berkat gol sundulan bek asal Brasil, Rafael Toloi saat laga baru berjalan 11 menit. Gol itu membuat Dortmund meningkatkan serangan karena wajib mencetak gol jika ingin lolos. Laga pun berjalan menarik dengan kedua tim saling jual beli serangan. Michy Batshuayi beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah sehingga kiper Atalanta, Etrit Berisha harus beberapa kali melakukan penyelamatan. Memasuki babak kedua, raksasa Bundesliga Jerman terus menekan Atalanta. Pasalnya jika agregat 3-3 bertahan hingga selesai, maka Atalanta yang berhak lolos karena unggul produktivitas gol tandang. Namun usaha Dortmund akhirnya berbuah manis. Tujuh menit jelang laga berakhir, Marcel Schmelzer menyamakan skor bagi Dortmund setelah memanfaatkan situasi kemelut di dalam kotak penalti tuan rumah. Gol telat itu membuat pemain-pemain Atalanta justru semakin panik. Mereka berusaha mengejar ketertinggalan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan kedudukan tetap 1-1. (b)