Selama Asian Games, DKI Pindahkan Titik Keramaian dari Venue Pertandingan

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana memindahkan titik-titik keramaian dari sekitar venue pertandingan selama penyelenggaraan ASIAN Games 2018. Pemindahan tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar venue yang dikhawatirkan mengganggu penyelenggaraan acara. Hal ini disampaikan usai Sandi bertemu dengan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Kamis (22/2/2018). Sandi bersama beberapa pejabat Pemprov DKI melakukan kunjungan kerja ke Jepang sejak Senin (19/2/2018). Dalam kesempatan itu Sandi menemui penyelenggara olimpiade guna berbagi informasi tentang penyelenggaraan even olahraga. Sandi bertemu dengan Direktur Transportasi Divisi Venue Biro Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 Yuichi Matsumoto di Tokyo, Jepang. Pada pertemuan tersebut Sandi menyebut ada beberapa hal yang bisa ditiru oleh Pemprov DKI Jakarta, di antaranya terkait transportasi. “Salah satunya adalah pengaturan penonton yang menggunakan kereta dan pengaturan jalan atau tol untuk atlet,” tutur Sandi dalam keterangan tertulisnya. Selain itu, menurut Sandi ada beberapa pekerjaan pembangunan yang masih terus dilakukan di Jakarta. Pada saat pelaksanaan Asian Games, konstruksi pembangunan terutama yang dilakukan oleh pemerintah harus diberhentikan sementara. Truk konstruksi, pekerja dan lainnya diharapkan tidak menggunakan jalan umum. “Lalu memperbanyak acara besar lainnya dan memindahkan titik keramaian di lokasi yang berjauhan dengan venue. Agar keramaian tidak berkumpul di satu titik,” imbuh Sandi. Dalam kunjungan kerja yang berakhir Sabtu (25/2/2018) itu, Pemprov DKI juga bertemu dengan pemimpin perusahaan multinasional Jepang, NEC. NEC juga menyatakan kesiapannya bekerja sama dalam pelaksanaan Asian Games 2018. (ikbal/yp)