ADVERTISEMENT

Pilbub Bogor, Ini Janji Kampanye Paslon Nungki-Bayu

Rabu, 21 Februari 2018 13:22 WIB

Share
Pilbub Bogor, Ini Janji Kampanye Paslon Nungki-Bayu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR  - Kampanye terbuka calon Bupati-Wakil Bupati Bogor, memasuki hari ke lima Rabu (21/2/2018). Pasangan calon nomor urut 1, Fitri Putra Nugraha (Nungki) - Bayu Syahjohan berkampanye di Nanggung. Di zona 5 ini, calon Wakil Bupati Bogor Bayu Syahjohan merespon adanya gurandil yang kerap bersentuhan dengan hukum karena dianggap memasuki area milik negara. Bagi Bayu, adanya gurandil, karena faktor kebutuhan hidup akibat kurangnya lapangan kerja. Untuk itu, Bayu mengatakan, jika diberi amanat untuk memimpin Kabupaten Bogor pada pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang, maka dirinya bersama Nungki, akan membuka lapangan kerja. Tenaga muda produktif, akan di didik dengan bekal ilmu yang cukup, agar mampu bersaing dalam produk yang mereka tawarkan. Pemerintah juga akan menjamin adanya pemasaran produk UMKM. "Kalau saya dan pak Nungki diberi kepercayaan oleh rakyat, maka kami dahulukan tenaga kerja pemuda Bogor. Jangan tenaga kerjanya dibawa dari luar Bogor. Pabrik banyak. Pemerintah bisa mengakomodir ini. Pelaku UMKM akan kami bina dan beri modal,"kata Bayu Syahjohan. Penegasan Bayu Syahjohan saat kampanye di Desa Pangkal Jaya Kecamatan Nanggung ini disambut aplous ratusan massa yang datang. "Niat saya ingin maju, karena ingin sejahterakan rakyat. Banyak masih terjadi korupsi, maka saya bertekad maju. APBD di Kabupaten Bogor jangan terus di korup, rakyat tidak dilayani dengan baik,"paparnya. Bayu juga menyoroti masih ada 2 juta jiwa masyarakat pra sejahtera dan 3 juta jiwa masyarakat yang menganggur. "Kedepan, hal ini tidak boleh lagi terjadi. Yang areanya pertanian, tenaga produktif, akan dilatih buat siap sediakan alat pertanian. UMKM harus hidup,"paparnya. Untuk bidang kesehatan, Bayu bertekad, disetiap desa ada ambulance dan Puskesmas. "Pelayanan publik harus prima. Tidak boleh ada lagi masyarakat yang mengeluh, karena tidak dilayani saat sakit di rumah sakit,"ujar Bayu. Di sektor Pendidikan, Bayu mengatakan, dengan APBD yang Rp 7.triliun, ia dan Nungki akan menggrastikan biaya sekolah. "Tidak boleh lagi ada kutipan atas nama apapun,"ujar Bayu sambil menambahkan,  siapapun yang melakukan politik uang baik yang memberi maupun yang menerima akan di proses. Untuk guru ngaji, Bayu menegaskan, dirinya akan mengalokasikan anggaran agar dapat honor. Usai dari Nanggung, Bayu lalu melanjutkan kampanye ke Desa Cintamanik Kecamatan Cigideg. (yopi/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT