ADVERTISEMENT

Driver Taksi Tunarungu Berorasi, Ini yang Disampaikannya di Tengah Demo

Rabu, 14 Februari 2018 14:57 WIB

Share
Driver Taksi Tunarungu Berorasi, Ini yang Disampaikannya di Tengah Demo

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Ada Hal menarik di sela demo para driver taksi online di seberang Istana Merdeka Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018). Seorang tunarungu menyuarakan curahan hati terkait penolakan Peraturan Menteri 108. Ia adalah Ramses Farma Nainggolan. Seorang pengemudi taksi online berkebutuhan khusus yang lahir pada 17 Oktober 1979. Pria yang biasa disapa Farma saat masih duduk di bangku sekolah ini sudah bekerja sebagai driver online. Itu terjadi setahun lalu. Ia menolak keras PM 108 bahkan merasa diberatkan peraturan ini. Dalam suratnya, pria yang tergabung dalam Fake Taxi ini mengaku menulis sendiri isi surat tersebut. Saat membacakan suratnya, ia dibantu adiknya, Gorado Nainggolan, sebagai penerjemah sehingga apa yang dibacanya bisa diketahui pendemo lain. Begini isi surat Ramses: Ass. Wr. Wb Perkenalkan kami ALIANSI Driver online Indonesia. Kami dapat bersumpah bahwa di negeri yang permai damai ini kami dilahirkan dengan semangat dan darah juang para leluhur kami. Di negeri yang permai dan damai ini, ribuan driver online senusantara bersimbahkan darah, dirampas haknya , teraniaya dan mati suri oleh PM108. Setelah terobosan teknologi terbukti mampu mengurangi pengangguran, di tengah maraknya kesulitan ekonomi yang semakin menghimpit rakyat indonesia, sekarang kami akan dibelenggu oleh kearoganan PM108. Kami menuliskan surat cinta ini dengan tetes air mata yang bercucuran, asa yang hampir terpenggal, dan masa depan anak-anak kami titipkan surat cinta ini. Kami tulis dengan pena darah, dirangkai dengan cinta, kami cinta keluarga kami, cinta anak-anak penerus bangsa, dan terakhir kami serahkan kepada Bapak Presiden, semua cinta ini ke tangan Bapak. Kami adalah kaum pekerja yang berusaha keras menafkahi keluarga kami yang kami cintai, kami tidak mengemis, kami tidak merampok, dan kami tidak anarkis / kami terus berjuang untuk negeri ini dengan cara yang kami ketahui..kerja..kerja dan bekerja. Kami berharap cinta dari Bapak dan mencabut PM108. Selamatkan semua cinta kami ttd Driver online Indonesia ditulis dengan cinta, dibawa oleh cinta dan diserahkan bersama cinta.. #suratcintauntukpresiden #tolakPM108 Banyak pendemo terdiam saat Ramses membacakan suratnya. Mereka mendengar pesan yang disampaikan Gorado. Setelah surat dibacakan, mereka bertepuk tangan mengapresiasinya. Sambil senyum, Ramses membagikan bunga mawar yang dibawanya. (cw3/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT