Sudah Ratiban Gagal Umroh, 7 Warga Lapor Polisi
Selasa, 6 Februari 2018 18:06 WIB
Share
BEKASI (Pos Kota)- Belasan warga calon jamaah umroh yang mendaftar di PT Solusi Balat Lumampah (SBL), melaporkan kepala cabang biro perjalanan umroh tersebut ke Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa (06/02). “Kami malu ke tetangga, sudah ratiban mau berangkat umroh, tapi nyatanya sampai sekarang kami terkatung-katung,” ujar Ny Munawaroh, satu calon jamaah umroh, asal Jakasampurna, Bekasi Barat. Semula dia dijanjikan berangkat 24 Desember 2017, namun sampai waktunya tidak ada khabar, “Pernah ditanya kapan berangkat, malah pihak travel meminta uang lagi Rp 12 juta,” lanjut Ny Munawaroh. Karena kecewa tak kunjung berangkat ke Tanah Suci, akhirnya 7 calon jamaah umroh lapor ke Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa, 6 Febuari 2018 siang. "Kami melaporkan PT SBL cabang Kota Bekasi dan meminta kepolisian secepatnya menyelidiki kasus penipuan dan penggelapan dana para jamaah," kata pengacara 17 korban, Sri Ani Sutianti di Mapolrestro Bekasi Kota. Dari informasi yang didapat, korban umroh PT SBL cabang Kota Bekasi mencapi 1.500 orang, dan baru 17 orang yang melaporkan kasus tersebut ke polisi. Siti Nurhasanah, 45, calon jamaah umroh lainnya, mengaku dirinya mendaftar ke PT SBL karena tertarik dengan promo murah umroh untuk bulan Desember 2017.(saban/us)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -