ADVERTISEMENT
Jumat, 2 Februari 2018 22:51 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA –Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai, aksi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang memberikan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo dalam Dies Natalis Universitas Indonesia sebagai gejolak anak muda "Namanya anak muda, Pak Jokowi saja enggak apa-apa, Pak Presiden juga enggak apa-apa," ucap Zulkifli Hasan di Gedung Pusat Dakwah Muhamadiyah, Jakarta, Jumat (2/2). Menurut Zulkifli, tindakan itu sebenarnya biasa saja karena dilakukan anak muda dan mahasiswa. Wajar juga kalau ada yang berbeda pendapat. "Namanya anak muda banyak juga yang suka Pak Jokowi tapi ada juga yang kurang suka atau tidak suka," ucap Zulkifli. Pemberian 'kartu kuning' dilakukan Ketua BEM UI Zaadit Taqwa saat Presiden Jokowi baru saja selesai pidato di area Balairung UI. Zaadit Taqwa adalah mahasiswa aktif dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dalam video yang beredar, Zaadit tampak berdiri seorang diri ketika Jokowi baru saja menyelesaikan pidatonya. Ketika Jokowi menyalami Rektor UI Muhammad Anis, Zaadit masih tampak berdiri. Melihat aksi Zaadit beberapa anggota Paspampres menghadangnya dengan memintanya untuk duduk. Zaadit yang mengenakan baju batik hanya mundur dan tetap berdiri Bahkan dia lalu mengangkat buku warna kuning. Paspampres menghadang Zaadit yang tetap berdiri hingga akhirnya Paspampres membawa menjauh dari tempatnya berdiri.(us)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT