ADVERTISEMENT

Begal Ini Beraksi di Jalan Rusak dan Sasarannya Cewek

Kamis, 1 Februari 2018 20:08 WIB

Share
Begal Ini Beraksi di Jalan Rusak dan Sasarannya Cewek

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Polsek Teluknaga meringkus komplotan begal motor yang sering beraksi di wilayahnya. Tiga tersangka ditangkap, satu diantaranya dibedil. "Mereka ini perampas motor di jalan rusak. Sasarannya pengendara wanita," kata Kapolsek Teluknaga AKP Fredy Yudha didampingi Kanitreskrim Iptu Prapto, Kamis (1/2/2018). Pelaku yang diamankan berinisial FA (34), MS (26), serta WF (24). Bandit jalanan itu dibekuk tim buser di kawasan Tegal Angus, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Dalam penangkapannya, polisi terpaksa menghadiahi sebutir peluru ke kaki FA karena berusaha kabur. "Tersangka berinisial FA ini terpaksa kami tembak kakinya karena berupaya melarikan diri sewaktu dibawa dan diminta menunjukan lokasi persembunyian komplotannya," ungkap Fredy. Kapolsek menjelaskan, penangkapan komplotan begal ini bermula dari laporan Ifah Fauziah, mahasiswi Akademi Kebidanan Karya Bunda Husada, Kamis (11/1/2018). Korban yang hendak pulang itu dipepet pelaku di Jalan Baru, Desa Gaga, Tegal Angus, Kabupaten Tangerang. "Korban kehilangan Yamaha Mio Soul B 6008 CDT, setelah sebelumnya diancam akan dibunuh oleh pelaku. FA ini adalah eksekutornya," ujar Fredy. Berbekal laporan itu anggota kemudian menyebar dan berhasil meringkus para pelaku. Tak hanya itu, sejumlah senjata tajam turut disita dari tangan begal motor tersebut. "Atas perbuatannya, FA dan kedua rekannya dijerat dengan pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan yang ancaman hukumanya diatas lima tahun penjara," ungkap Kapolsek. Dari hasil pemeriksaan komplotan begal ini merupakan pemain baru namun sudah berkali kali menebar teror di wilayah Teluk Naga. Mereka nekat menjadi begal motor demi pesta miras ditempat hiburan. "Kawanan ini mengaku sudah dua kali beraksi. Mereka mengincar pengendara motor yang melintas di jalan rusak. Karena jalan rusak, otomatis laju kendaraan korban pelan. Saat itu korban disikat," timpal Kanireskrim Iptu Prapto. (Imam/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT