ADVERTISEMENT

Jelang Pilkada Serentak, Ketua Pokdarkamtibmas Lantik Ketua Sektor

Minggu, 28 Januari 2018 08:19 WIB

Share
Jelang Pilkada Serentak, Ketua Pokdarkamtibmas Lantik Ketua Sektor

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Ketua Resort Pokdarkamtibmas Polresta Depok Dr.Ir.Djoko bersama Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor melantik Ketua Pokdarkamtibmas Polsek Pancoran Mas, R.Dimas Sugiarto di aula kantor Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (27/1) malam. Pelantikan Ketua baru Pokdarkamtibmas Polsek Pancoran Mas, R. Dimas Sugiarto sekaligus penetapan sebelas pengurus Kasubsektor jajaran Kecamatan Cipayung dan Pancoran Mas ini salah satu kesiapan dalam partisipasi keamanan Pilkada serentak untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Ketua Pokdarkamtibmas Resort Polresta Depok, Dr. Ir. Djoko mengatakan setelah dilantik kepengurusan ketua sektor Pancoran Mas untul anggota Pokdarkamtibmas di masing-masing subsektor wilayah dapat bekerja lebih baik dan bersatu. "Kepada ketua yang baru setidaknya dapat meneruskan program lama yang sudah berjalan. Jika masih ada kekurangan dapat diperbaiki demi suatu kinerja yang baik serta dapat dimaksimalkan,"ujarnya kepada Poskota usai acara. Dosen Unkris Jakarta ini serta Komisioner 3K Kemenakertrans RI, Djoko mengungkapkan sebagai organisasi sosial anggota Pokdarkamtibmas dapat membantu atau pendamping tugas Polri khususnya anggota Polsek Pancoran Mas. "Dalam waktu dekat kita akan merayakan pesta demokrasi pemilihan Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada serentak. Dalam moment tersebut keberadaan anggota Pokdar dapat menyukseskan pemilihan berjalan aman dan kondusif,"tambahnya. Sementara itu Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan keberadaan pokdar yang lebih dekat di lingkungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas. "Anggota Pokdar bekerja memberikan informasi menggunakan alat komunikasi atau HT jika ada kejadian peristiwa dapat langsung dilaporkan (mengudara) ke anggota. Sehingga bisa ditangani cepat di lokasi,"tuturnya. Apalagi mendekati Pilkada, lanjut Kompol Roni, Pokdar sangat membantu untuk menjaga keamana di TPS yang ada di lingkungan. "Untuk pengamanan dalam anggota sudah kita siagakan dalam TPS maupun di kantor KPU. Luar dari itu pokdar dapat melakukan penjagaan antisipasi kecurian atau kehilangan motor warga,"tutupnya. BUTUH PUBLIKASI Komisi 10 DPR RI, Nurodji menambahkan meski organisasi bersifat sosial namun Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdar Kamtibmas) merupakan suatu organisasi resmi tertuang skep Kapolri yaitu sebagai mitra kepolisian. "Dengan demikian setiap ada kegiatan di kepolisian khusus Polsek maupun Polres anggota boleh mengikut sertakan anggota Pokdarkamtibmas setiap kegiatan atau moment masyarakat di lingkungan,"ujarnya. Jumlah polisi yang ada sekarang ini, lanjut Nuroji, masih jauh dari harapan yaitu satu polisi menjaga 7.000 orang. Idealnya satu polisi dapat mengcover 300 orang. "Masih terbatasnya anggota Polri sehingga perlu ada sinergitas mempotensikan sumber manusia seperti Pokdarkamtibmas setiap ada tugas. Selain itu di mata masyarakat sendiri akan mengetahui apa Pokdarkamtibmas itu sehingga butuh sosialisasi,"tutupnya. (angga/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT