ADVERTISEMENT
Senin, 22 Januari 2018 12:02 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA ( Pos Kota) - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik meminta panitia pelaksana (panpel) Asian Games 2018 menghadirkan atraksi reyog pada upacara pembukaan atau penutupan pesta olahraga terbesar tingkat Asia. Menurutnya reog kini bukan hanya milik orang Ponorogo saja, tetapi sudah menjadi milik bangsa Indonesia, termasuk DKI Jakarta. "Di Jakarta banyak warga yang menekuni seni budaya Reyog. Mereka harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah," ujar M. Taufik, usai menghadiri silaturahmi bersama warga di Saung Kebun RW 01 Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (21/1/2018) malam. Ratusan warga dan tokoh yang hadir pada acara tersebut merupakan pengurus Komunitas Reog Ponorogo (KRP). Taufik akan mengusulkan kepada Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) 2018 selaku panpel Asian Games Jakarta-Palembang agar memasukkan atraksi reyog pada pesta akbar tersebut. "Seni budaya reyog yang membanggakan ini agar makin dikenal di dunia internasional melalui hajatan olahraga yang akan dihadiri hampir 50 negara di Asia," ujarnya pada acara yang juga dihadiri LMK, PKK, FKDM, pengurus RT/RW, pedagang ayam, pengemudi bajaj, dan lainnya. Taufik juga berjanji memperjuangkan aspirasi warga setempat yang meminta pembangunan masjid di dekat permukiman mereka. "Kami segera usulkan ke Pemprov DKI agar di sini dibangun masjid yang dilengkapi ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan warga. Kebetulan di sini kan ada lahan kosong milik negara," kata ketua DPD Gerindra DKI. Wakil Ketua Umum Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) S. Nojeng menyambut baik prakarsa pimpinan dewan tersebut. "Terima kasih atas kepedulian DPRD memikirkan eksistensi KRP di Jakarta, kami siap menampilkan atraksi terbaik dan heboh," ujar Nojeng yang juga Ketua Umum Paguyuban Pedagang Ayam Potong (PPAP). Ia juga meminta agar anggota PPAP Pulogadung dimasukkan dalam program OK OCE agar usahanya lebih maju. (joko/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT