ADVERTISEMENT

Bus Pariwisata- Motor Tabrakan di Puncak, Tiga Luka

Senin, 22 Januari 2018 14:15 WIB

Share
Bus Pariwisata- Motor Tabrakan di Puncak, Tiga Luka

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) - Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin melakukan evakuasi korban kecelakaan yang berlangsung Minggu (21/1/2018). Kecelakaan di jalan raya yang berlangsung sekitar pukul 09.00 Wib ini terjadi di Jalan Raya Umum Puncak, tepatnya di depan RM Pileleuyan di Kampung Cipayung RT 05 RW 04, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Iptu Asep mengatakan, kecelakaan ini melibatkan bus Mercedes Benz parawisata Nopol K-1683-B milik PO Symponi dengan sepeda motor Honda Vario 125 Nopol F-5636-BI. Menurut Iptu Asep, pengemudi bus Mercedes Benz Parawisata bernama Ato Supriatna 48, warga Kampung Baledesa Rt.02/05, Desa.Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Sedangkan pengendara motor Honda Vario 125 diketahui bernama Mansyur, 38, warga Kampung Cilletuh, RT. 02/02, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. "Pengemudi motor memiliki SIM C. dan membawa STNK. Begitu juga sopir bus memiliki SIM gol BII Umum dan membawa STNK. Saat kejadian, arus lalu lintas sedang di berlakukan satu arah ke arah Puncak umtik kendaraan dari arah Jakarta. Jalan lurus beraspal baik dan kering karena cuaca cerah saat pagi hari,"kata Iptu Asep. Ia menambahkan, bus Mercedes Benz bergerak dari arah Gadog menuju arah Puncak situasi arus Lalu Lintas ramai di berlakukan satu arah ke arah Puncak. Setiba di TKP, bus menabrak bagian belakang motor Honda Vario yang ada di depanya yang bergerak dari arah bersamaan. Akibat kecelakaan ini, pengendara motor mengalami luka lecet di bagian dahi. Sementara penumpang motor Honda Vario bernama Ranti 32, seorang ibu rumah tangga, mengalami luka dalam di bagian dada. Anak Ranti bernama Siti Rahma 6, mengalami luka lecet di dahi dan luka dalam. "Ke tiga korban luka yang merupakan pengendara motor satu keluarga, di bawa ke RSUD Ciawi. Ada 2 korban luka berat dan 1 korban luka ringan,"ujarnya. Petugas yang melakukan olah TKP, lalu meminta keterangan Ade 30, dan Nanan 29, dua tukang ojek warga Kampung Cijulang RT 02 RW 05, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sebagai saksi. (yopi/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT