ADVERTISEMENT

Investor China Akan Bangun 200 Km LRT di Jakarta

Kamis, 4 Januari 2018 21:32 WIB

Share
Investor China Akan Bangun 200 Km LRT di Jakarta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima pemaparan konsep pembangunan light rail transit (LRT) dari Ratu Prabu Energi Tbk. Sandi mengatakan konsep yang dibawa perusahaan tersebut telah matang dari pendanaan proyek hingga tahapan pembangunan. Sandi menyebut grup Ratu Prabu Energi akan membangun lebih 200 Km tambahan LRT di Jakarta dan sekitarnya dengan nilai investasi mencapai 25 miliar dolar AS. "Total investasinya sekitar 25 M dolar selama lima tahun mulai tahun 2020 sampai 2025. Terbagi 3 tahap, total dana yang akan digalang sekitar 320 triliun," katanya di Balaikota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2017). Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan konsep pembangunan LRT tambahan tersebut murni bisnis dengan beberapa investor dari Asia, diantaranya adalah China. "Ini konsepnya full business to bisnis tanpa dukungan dari pemerintah dalam pemberian jaminan, melibatkan investor Korea, Cina dan Jepang," imbuhnya. Sandi berharap nantinya dengan pengembangan transportasi massal berbasis rel dapat mengurai kemacetan ibukota yang sudah menjadi masalah klasik. Ratu Prabu Energi tbk disebut Sandi telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). "Kami sangat gembira karena ini adalah satu usulan yang sangat konkret dalam mengatasi masalah kemacetan di ibukota. Rencananya akan dimatangkan dan jumlah lapangan kerja yang bisa tercipta itu kami sekarang sedang kaji berapa jumlahnya. Tapi, ini akan memastikan bahwa Jakarta punya transportasi berbasis rel yang tidak kalah dengan kota-kota besar di luar negeri," pungkas Sandi. (ikbal/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT