Kriminal

Tembok Roboh, Tiga Pekerja Tewas Ini Omongan Pihak Apartemen Pakubuwono

Jumat 29 Des 2017, 19:51 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Project Manager Apartemen Pakubuwono Spring, Merdi Ardiansyah mengatakan pihaknya akan bertanggungjawab terhadap keluarga korban tembok roboh dan menewaskan tiga orang pekerja pada Selasa (26/12). "Dari sisi korban, kami bertanggung jawab dan kami sudah lakukan pemakaman menurut agama, pemakanan sudah berlangsung dan kami juga sampaikan rasa duka kami, uang duka dari kami sebagai tanda kasih kami, sebagai respek kami kepada almarhum dan sudah selesai prosesnya," kata Merdi di Jakarta, Jumat (29/12). ‎ Ia menjelaskan ketika tembok roboh tengah dilakukan pemeriksaan kebocoran, namun belum diketahui juga sumbernya dari mana sehingga masih diselidiki. "Jadi konstruksinya komposit beton baja, ada platform dindingnya sehinga karena terjadi kebocoran kami tidak bisa lihat sumbernya dari mana, jadi untuk itu kami meneliti sumber kebocoran," kata Merdi. Menurut dia, pemeriksaan kebocoran dilakukan dengan menggeser timbunan tanah di bagian atap. Tanah di atap itu rencananya n jadi taman. Namun, saat salah satu pekerja sedang menyapu dan menggeser lapisan tanah, tiba-tiba atap beton itu ambruk. Akibatnya, di bawahnya tiga korban tewas tengah menyelesaikan pemasangan kayu untuk roof garden. Merdi membantah kondisi bangunan yang ambruk itu belum sempurna, sebab saat roboh itu konstruksi utamanya sudah selesai sesuai perencanaan. Sehingga, tak ada pekerja yang menduga saat itu bangunan bisa ambruk. "Kecuali kalau saat itu kami sedang ngecor atau ya prosesnya masih sangat berat, tapi waktu itu tinggal finishing saja," ujarnya. Soal perubahan desain bangunan dari atap beton menjadi atap kaca itu tidak terkait dengan robohnya tembok. Sebab, perubahan tersebut masih dalam tahap kajian. Hingga saat ini, Merdi mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya kerobohan. "Sampai dengan saat ini kami belum bisa apa-apa yang memicu apa yang terjadi. Dari aspek gambar semua sudah sesuai," ujar Merdi. Merdi mengaku sangat terbantu terhadap proses investigasi, proses kontruksi tempat kerja sudah memenuhi kaidah tersebut. Makanya, ia berharap dari pihak Dinas Tenaga Kerja bisa segera memberikan masukan dari musibah ini pemicunya apa. "Kalau soal BPJS Ketenagakerjaan kami sedang memproses lagi secara sistem terhadap laporan-laporan kami lengkapi, sehingga ya bukan kesampingkan masalah administratif tetapi kami mencoba tenang memahami situasi dan evakuasi segera diproses," katanya. (Adji)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor