Pelajar Penuh Luka Sajam Ditemukan di Kawasan IPSC Sentul

BOGOR (Pos Kota) - Satu remaja yang juga berstatus pelajar penuh luka ditemukan kepolisian Sektor Citeureup di Kawasan IPSC BNPT, Sentul, Bogor. Remaja ini menjadi korban ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB Rabu (27/12/2017) dini hari. Korban diketahui bernama Nabil Sungkar (18). Nabil mengalami luka pada wajah dan tangan sebelah kiri. Korban ditemukan terluka di area parkir bawah tamu BNPT yang berada di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, oleh petugas yang sedang berjaga,  Bripda Arga, anggota Brimob SAT II Pelopor dan Irfan Sofian, Security BNPT. Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan, korban Nabil sekitar pukul 01.00 WIB sedang menunggu teman wanitanya di depan Mall BTM Kota Bogor. Saat itu, tiba-tiba datang dua orang laki-laki yang tidak di kenal dan langsung menyabetkan senjata tajam (Clurit) ke arah kepala korban. Korban yang menghindar, clurit akhirnya mengenai tengkuk atau leher belakang. Saat terluka, korban lalu dimasukan secara paksa oleh pelaku ke dalam mobil Avanza warna hitam yang nomor polisi nya tidak diketahui. "Di dalam mobil, terdapat satu orang perempuan dan tujuh orang laki-laki yang tidak dikenal korban. Selama dalam perjalanan, korban disuruh untuk membuka semua pakaian yang dikenakan. Korban juga diminta pelaku, untuk menyerahkan Handphone. Korban lalu dibawa ke daerah yang tidak ketahui lalu diturunkan dengan kondisi hanya menggunakan celana pendek, hingga ditemukan petugas dinihari tadi," kata AKP Ita Puspita Rabu pagi. Korban yang terluka saat ditemukan, lalu ditolong Bripda Arga dan Irfan Sofian, security, dengan membawanya ke Klinik 24 jam Leuwinutug untuk mendapatkan pertolongan pertama. "Setelah di Klinik, Bripda Arga melapor penemuan tersebut kepada pihak Polsek Citeureup. Karena lukanya cukup terbuka, korban lalu  dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut,"ujar AKP Ita Puspita. Korban yang masih berusia 18 tahun ini merupakan warga Kampung Cibogel, RT 03/13, Desa/Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Dari data sementara yang diperoleh penyidik, pelaku mengambil 1 Handphone merk Samsung type J2 dan 1 dompet yang berisikan kartu Pelajar dan uang tunai Rp70 ribu serta baju, celana dan jaket milik korban. "Korban sedang dalam perawatan medis di  RS Bina Husada Bogor. Untuk keperluan penyelidikan, Polsek Citeureup telah melakukan koordinasi dengan Kapolsek Tamansari, agar mencari keluarga korban," ungkapnya. Kapolsek Citeureup, Kompol Tri Hartanto menambahkan, TKP penganiayaan, berlangsung di Bogor Kota. Di Sentul, hanya lokasi korban dibuang oleh pelaku. Motif sementara, pelaku membacok korban, karena ingin menguasai HP korban. "Akan kami kejar pelakunya. Sedang kami koordinasi, agar mendapatkan gambar CCTV di mal BTM. Dari sanalah, kami memulai memetskan pelaku," tandas Kompol Tri. (yopi/win)