ADVERTISEMENT

Pak Kiai Ini Ogah Turun Sebelum Seluruh Botol Miras Habis Digilas

Jumat, 22 Desember 2017 13:36 WIB

Share
Pak Kiai Ini Ogah Turun Sebelum Seluruh Botol Miras Habis Digilas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG (Pos Kota) - Tokoh ulama kharismatik Kabupaten Pandeglang, KH Abuya Muhtadi enggan turun dari kendaraan stoom (selender) ketika mendampingi Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Probowo menghancurkan 12.945 botol minuman keras (miras) di Mapolda Banten, Jumat (22/12/2017). Belasan ribu botol miras berbagai merk ini merupakan hasil Operasi Pekat Kalimaya 2017 yang digelar selama 10 hari pada awal Oktober lalu. "Saya ingin memastikan seluruh minuman keras ini hancur, karena ini merupakan simbol ulama dan kepolisian sepakat memberantas habis miras," tegas pemimpin Pondok Pesantren Cidahu, Kabupten Pandeglang. Ulama yang akrab disapa Abuya ini beberapa kali melambaikan tangan tanda menolak saat beberapa pejabat utama Polda Banten menyiapkan kursi untuk turun dari kendaraan stoom. Karena enggan turun, Kapolda Banten yang diduduk dibelakang Abuya Muhtadi terpaksa harus mengikuti tamunya hingga seluruh botol miras hancur. Menurut Abuya, pemusnahan ini harus terus dilakukan agar masyarakat Banten terhindar dari prilaku maksiat dan prilaku kejahatan kriminal. "Sehingga masyarakat Banten akan aman dan sejahtera. Untuk itu kami selalu mendukung upaya polda dalam melakukan pemusnahan dan penyitaan miras di wilayah Banten,” paparnya. Pantuan poskotanews.com, sebelum pemusnahan barang bukti miras dilakukan, penanggungjawab acara yakni Kasubdit 3 Ditreskrimum AKBP Sofwan Hermanto terlebih dahulu melaporkan kepada Kapolda Banten. Dalam acara tersebut turut disaksikan perwakilan Kejaksaan Tinggi Banten dan Pengadilan Negeri Serang. Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pemusnahan tersebut merupakan upaya menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 di wilayah Banten. "Ini merupakan keseriusan kita dalam mencegah tindakan kriminal di lingkungan masyarakat. Karena miras ini merupakan salah satu penyebab munculnya keributan, anarkis dan kejahatan lainnya. Ini yang harus diberikan perhatian pada masyarakat terkait bahaya mengkonsumsi miras," ujarnya. Ia juga meminta pada masyarakat agar proaktif melaporkan pada pihak kepolisian terkait penyakit masyarakat seperti penyimpangan konsumsi miras dan penyalgunaan obat-obatan terlarang. "Ini yang dapat mengancam mental generasi bangsa menjadi rusak. Ini harus diantisipasi oleh kita semua," tandasnya. (haryono/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT