ADVERTISEMENT

Tindak Penimbun Gas Melon!

Rabu, 13 Desember 2017 01:13 WIB

Share
Tindak Penimbun Gas Melon!

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) – Langkanya gas elpiji 3 Kg di pasaran diduga karena ada yang menimbun. Pertamina didesak menurunkan tim dan memberi sanksi berat terhadap penyalur yang menimbun gas melon. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Kharoen, Selasa (12/12). “Gas itu barang yang sangat dibutuhkan rakyat, kalau ada yang main-main harus ditindak. Berikan sanksi berat terhadap penimbun gas melon,” tegasnya. Herman meminta Pertamina terus melakukan operasi pasar (OP) gas elpiji 3 Kg. Langkah ini untuk mengatasi kelangkaan gas melon yang selama ini membuat rakyat susah. Apalagi dalam waktu dekat akan libur Natal dan Tahun Baru. TURUNKAN TIM Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Harya Adityawarman mengaku sudah menerjunkan tim untuk memantau secara acak pasokan gas elpiji 3 Kg di wilayah Jabodetabek. “Ditjen Migas sudah menginstruksikan kepada penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), Inspektur dan staf ditjen untuk monitoring gas elpiji 3 Kg,” ujarnya. Hasil monitoring ini, lanjut Harya, akan disampaikan dalam rapat bersama Pertamina. Setelah itu akan ditindaklanjuti langkah penyelesaiannya. (rizal/bi/st)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT