ADVERTISEMENT

Pekerja Migran Indonesia Tertarik Daftar Jaminan Hari Tua

Senin, 11 Desember 2017 09:50 WIB

Share
Pekerja Migran Indonesia Tertarik Daftar Jaminan Hari Tua

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 JAKARTA (Pos Kota) –  Program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan banyak diminati Tenaga Kerja Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia (PMI). Bahkan di Singapura, majikan TKI juga ingin menanggung iuran JHT tersebut. Hal tersebut diungkapkan Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto yang pada Minggu (10/12/2017) menghadiri peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura di Fort Canning, Singapura. "Ini kondisi yang menggembirakan, pekerja migran ingin ikut JHT, majikan bersedia membayarnya," ujar Agus. Diakuinya, kesediaan majikan tersebut belum bisa mewakili semua majikan di negeri berlambang Merlion (singa berbadan ikan) itu. Sementara, Permenaker Nomor 07/2017 tentang Jaminan Sosial bagi pekerja migran menyatakan kepesertaan JHT bersifat sukarela (tidak wajib). "Kondisi ini menjadikan kita harus lebih kreatif untuk membuat skema yang dapat menjawab harapan dan keinginan semua pihak," ucap Agus. Sejak dipercaya untuk memberi perlindungan kepada PMI mulai 1 Agustus 2017,  terdapat 78.789 pekerja migran yang sudah terdaftar di BPJS-TK yang bekerja di sejumlah negara tujuan penempatan, dan 6.500 diantaranya di Singapura. Mereka sebagian besar mengikuti dua program saja, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). “Untuk JHT masih bersikap sukarela, tapi kami menyarankan PMI ikut, karena bisa untuk jadi tabungan hari tua saat mereka sudah tidak bekerja di luar negeri lagi,” tuturnya. Saat ini, terdapat 44,3 juta pekerja yang terdata menjadi peserta BPJS-TK dan 25,4 juta di antaranya peserta aktif atau tumbuh 15,5%. Artinya, angka tersebut sudah mencapai 100,8% dari target tahun 2017. Sementara jumlah perusahaan yang tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai 445.000 atau tumbuh 23,7% dari capaian tahun lalu pada periode yang sama, dan telah mencapai 104,7% dari target 2017. (Tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT