Nasional

Dengan Suara Bergetar, Jenderal Gatot Mohon Maaf

Sabtu 09 Des 2017, 11:01 WIB

JAKARTA – Dengan suara agak bergetar, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan permohonan maafnya selama mengemban amanah sebagai Panglima TNI, mungkin di sana-sini terdapat kekurangan dan kekhilafan. Hal itu disampaikan Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya setelah serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari dirinya kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017). (Baca: Resmi, Hadi Tjahjanto Pegang Tongkat Komando Panglima TNI) “Saya menyadari selama mengemban amanah belum berbuat baik. Untuk itu pada kesempatan yang baik, atas nama pribadi keluarga dengan kerendahan hati permohonan maaf kekurangan dan khilafan,” kata Jenderal Gatot. Selain permohonan maafnya kepada rakyat atas kekurangan dan kesalahan dirinya memimpin TNI, juga permohonan yang sama disampikannya kepada seluruh komponen bangsa. Dan mohon doa restu kepada dirinya untuk memulai babak baru dalam hidupnya setelah purna tugas sebagai Panglima TNI. Jenderal Gatot Nurmantyo berpesan kepada prajurit TNI untuk teguh memegang prinsip netralitas dan memedomani sapta marga sumpah prajurit. Hal ini terkait tantangan tahun politik 2018 dan tahun 2019 mendatang di tengah percepatan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Menghadapi tantangan ini saya ingin ingatkan prajurit TNI untuk sungguh-sungguh. Teguh memegang prinsif netralitas serta terus pedomani Sapta Marga sumpah prajurit dalam langkah dan tindakan,” tegas Gatot. Gatot berharap kepercayaan masyarakat kepada TNI akan lebih baik lagi ke masa depan. (rizal/sir)  

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor