ITALIA - Dipecat dari posisi pelatih AC Milan, bagi Vincenzo Montella membuatnya terpukul, namun ia mengaku bisa berlapang dada.Setelah pemecatan pada Senin (27/11), Montella kemudian mencoba koreksi diri, dan memberikan pengakuan. Seperti diberitakan, Montella resmi dipecat sebagai pelatih Rossoneri menyusul tren negatif di awal Serie A Italia musim ini dan posisinya digantikan oleh bos Milan Primavera, Gennaro Gattuso. "Meninggalkan Milan sangat menyakitkan. Saya mencoba dan terus mencoba untuk memberikan segalanya bagi klub, tapi saya menerima keputusan yang sudah dibuat," ujarnya, di akun Instagram miliknya. Bersama i AC Milan dia mengaku telah memiliki banyak pengalaman, dan untuk itu kepada semua pihak mengucapkan terima kasih. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan fans atas segala momen indah yang kita lalui bersama, semoga Milan segera kembali ke puncak." di laman Instagram miliknya. Pemecatan juru taktik berusia 43 tahun itu seakan menegaskan krisis yang dialami Milan sejauh ini. Padahal, di awal musim, dengan dukungan dana melimpah dari investor Tiongkok, Milan melakukan gebrakan besar di bursa transfer. Masuknya sejumlah pemain ternama seperti Leonardo Bonucci serta deretan penggawa muda potensial, Andre Silva hingga Frank Kessie sempat membuat Milan digadang-gadang punya peluang merusak hegemoni Juventus yang menjadi juara Serie A selama enam musim terakhir secara beruntun. Namun ekspektasi tinggi yang dibebankan tak mampu diwujudkan oleh Montella, yang tertatih-tatih menangani klub dengan sejauh ini tertahan di urutan ketujuh klasemen sementara dan tertinggal 11 angka dari zona Liga Champions. Kiranya, puncak pengakuannya, kala dia menyatakan secara jujur telah gagal. "Saya memang gagal, tapi saya akan terus mendukung warna kebesaran klub ini," tandasnya. (*/win)
SPORT
Ini Pengakuan Jujur Montella Selama Melatih AC Milan
Selasa 28 Nov 2017, 12:26 WIB