ADVERTISEMENT

Ketua MPR Sebut Ketua DPR Pindah Kantor ke KPK

Senin, 20 November 2017 10:51 WIB

Share
Ketua MPR Sebut Ketua DPR Pindah Kantor ke KPK

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Setya Novanto masih berstatus sebagai Ketua DPR. Namun, sejak semalam dia ditahan KPK.  Karena Novanto kini di tahanan KPK, rupanya Ketua MPR Zulkifli Hasan punya sindiriran, Ketua DPR pindah kantor. Menurut Zulkifli Hasan,  Setya Novanto sudah pindah kantor, menyusul koleganya yang lebih dulu menghuni hotel prodeo yakni Ketua DPD Irman Gusman. "Parlemen ada tiga. Semalam bapak-ibu lihat DPR ketuanya sudah pindah 'kantor', satu lagi Ketua DPD teman saya Pak Irman (Gusman) sudah pindah 'kantor' duluan, tinggal saya Ketua MPR," kata Zulkifli Hasan, dalam acara sosialisasi Empat Pilar di Tanggamus, Lampung, seperti dilansir Antara, Senin (20/11). Setya Novanto mendekam di balik sel rutan KPK karena kasus dugaan korupsi e-KTP. Sedangkan Irman Gusman dijebloskan ke kasus dagang pengaruh untuk impor gula. Zulkifli memohon doa kepada masyarakat di kampung halamannya Lampung, agar dia dijauhkan dari kasus korupsi. Dia berjanji akan mengemban amanah sebagai Ketua MPR. "Sekarang seram, ada mobil nabrak tiang listrik, atau tiang listrik nabrak mobil. Saya mohon doanya, Insya Allah Ketua MPR RI tidak akan korupsi," kata dia. Zulkifli menyampaikan bahwa saat ini citra DPR RI sebagai sebuah institusi telah hancur. Salah satunya karena kasus yang menjerat Novanto. Zulkifli mengajak seluruh pihak tetap menjaga nama baik dan kewibawaan lembaga negara. Sebab kewibawaan lembaga negara sangat penting dan erat kaitannya dengan ketahanan suatu negara. "Kalau wibawa lembaga negara, ya MPR/DPR/DPD, lembaga kepresidenan, Mahkamah Konstitusi dan lain-lain itu jatuh, rusak, orang tidak akan hormat lagi. Itu bahaya juga, bisa mengganggu ketahanan nasional," kata Zulkifli Hasan. (*/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT