Pantau Nyamuk DBD, Pemkot Bekasi Terapkan Aplikasi Si Tik Tik
Kamis, 16 November 2017 07:51 WIB
Share
BEKASI (Pos Kota) - Pemkot Bekasi tengah mengembangkan aplikasi Si Tik Tik (Sistem Informasi Jentik oleh Jumantik). Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam memonitor penyebaran nyamuk Aedes Agepty. "Dengan aplikasi ini pemantauan penyebaran nyamuk aedes bisa lebih cepat dan akurat," kata H Ahmad Syaikhu, Wakil Walikota Bekasi. Demikian dikemukakan Syaikhu, usai Seminar Gerakan Menuju Smart City yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta. Disebutkan, melalui aplikasi ini petugas Jumantik (Juru Pemantau Jentik) akan melaporkan hasil pantauannya. Hasil pantauan ini secara realtime diterima Admin di Diskominfostandi, di Puskesmas dan Dinas Kesehatan. "Jika kepadatan jentik di atas 10 persen atau ada penderita positif DBD maka Puskesmas akan melakukan fogging. Tetapi jika masih dibawah itu, Puskesmas akan melakukan edukasi ke masyarakat melalui program 3M," katanya. Penerapan aplikasi ini akan memudahkan jumantik dalam memberikan laporan dan Dinas Kesehatan lebih cepat dan akurat dalam menindaklanjuti laporan tersebut. Terobosan ini merupakan upaya mewujudkan kota Bekasi sebagai salah satu Smart City terkemuka di Indonesia. (chotim/sir)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -