TANAH ABANG (Pos Kota) – Pemutaran layar tancap di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai upaya meramaikan pengunjung tak juga meningkatkan omset penjualan pedagang. Pasalnya, apa yang dilakukan pemerintah tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. “Pedagang nggak perlu dihibur begituan (layar tancap, Red). Lagi pula emang orang kalau ke pasar mau nonton film, kan mereka mau belanja,” terang Yuni, salah seorang pedagang Pasar Blok G Tanah Abang, Selasa (4/3). Menurutnya, apa yang diinginkan pedagang adalah percepatan pengadaan tangga eskalator serta pembangunan jembatan penghubung antar Blok G dan Blok F. “Alasan pembeli tidak mau dateng kan karena mereka malas menaiki tangga biasa, beda lagi kalau ada eskalator,” ungkapnya. Sunoto, pedagang lainnya, mengatakan pemutaran layar tancap tidak ada pengaruhnya. “Nggak ada Mas, buktinya saja ini jualan dah dari pagi belum ada penglaris satu pun,” ucapnya. Diakuinya, pedagang Pasar Blok G terutama yang ada di lantai 3 terpaksa menutup kios dan berjualan di jalan karena memang untuk modal saja tidak ada. “Gimana mau untung, sementara kami kan harus tetap bertahan hidup,” keluhnya. Sementara itu, Safri, salah seorang operator layar tancap menjelaskan pemutaran film dilakukan setiap harinya dari Pk.10:00 – Pk.15:00. “Kalau filmnya ganti-ganti apa saja, kadang kita ngikutin keinginan penonton di sini. Berharap sih pedagang jadi laris daganganya karena jadi ramai,” katanya. (deny) Teks :Pemutaran layar tancap di Blok G Tanah Abang, dilakukan untuk menarik minat pembeli. (deny)

Pemutaran Film Layar Tancap Tak Pengaruhi Pengunjung Blok G
Selasa 04 Mar 2014, 16:34 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Kode Redeem ML Hari ini Senin 12 Mei 2025 Begini Cara Klaimnya!
12 Mei 2025, 20:30 WIB

Ramalan Zodiak Pisces 13 Mei 2025, Tetap Yakin Terhadap Masa Depan yang Baik Dimasa Depan!
12 Mei 2025, 20:26 WIB

Tipu Fans Berkedok Dinner, Richard Lee Undang Aldy Maldini untuk Klarifikasi
12 Mei 2025, 20:24 WIB

3 Cara Atasi Utang dan Bangun Dana Darurat dengan Investasi Emas Digital
12 Mei 2025, 20:22 WIB

Media Jepang Sindir Timnas Indonesia: 'Selama Andalkan Naturalisasi, Tidak akan Jadi Ancaman Bagi Jepang'
12 Mei 2025, 20:18 WIB

3 Tips Jika Anda Terlilit Galbay Pinjol
12 Mei 2025, 20:15 WIB

Dana Bansos Rp1,2 Juta Disebut Cair Hari Ini, Berikut Faktanya
12 Mei 2025, 20:11 WIB

Rp200.000 Saldo DANA Gratis Terbukti Meluncur ke Dompet Elektronik dari Game Ini, Coba Sekarang
12 Mei 2025, 20:04 WIB

Mau Pinjam Uang Tanpa Risiko? Cek 5 Aplikasi Pindar Legal yang Aman dan Bunga Rendah
12 Mei 2025, 20:03 WIB

Lapor ke Komnas Perempuan, Paula Verhoeven Ngaku Dugaan KDRT Tidak Terbukti di Sidang Cerai
12 Mei 2025, 20:00 WIB

NIK e-KTP KPM ini Telah Terverifikasi Sebagai Penerima Saldo Dana Rp600 Ribu dari Bansos BPNT 2025 Melalui Kartu KKS, Cek Infonya di Sini!
12 Mei 2025, 20:00 WIB

Untuk Meringankan Utang Pinjol, Nasabah Coba Negosiasi Dengan Cara Ini
12 Mei 2025, 19:59 WIB

PT LIB Kecam Keras Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan
12 Mei 2025, 19:59 WIB

Terjerat Pinjaman Online Ilegal? Begini Cara Ampuh Menghindarinya
12 Mei 2025, 19:57 WIB

Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair Bertahap, Cek Jadwal dan Status Penerima di Sini
12 Mei 2025, 19:52 WIB
.png)
Lawan Persija, Riko Simanjuntak Fokus Bantu PSS Sleman Amankan Tiga Poin
12 Mei 2025, 19:51 WIB

Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut jadi 13 Orang, Ini Identitasnya
12 Mei 2025, 19:51 WIB
