ADVERTISEMENT

PPP Tolak Pemakzulan Wapres Boediono

Senin, 3 Maret 2014 15:27 WIB

Share
PPP Tolak Pemakzulan Wapres Boediono

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisyaratkan untuk menolak terhadap munculnya wanaca pemakzulan Wakil Presiden Boediono. Sikap PPP tersebut ditegaskan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali seraya menambahkan pihaknya telah memutuskan kasus Century akan ditangani secara hukum. "Karenanya kita harus menyerahkan kepada KPK untuk menuntaskan ini. Polri dan Jaksa Agung, kalau ditarik ke politik jadi ribet," ucap Suryadharma kjepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Senin (3/3). Menurut Suryadharma, jika Timwas Century hendak atau ingin melakukan pengawasan maka yang diawasi adalah institusi penegak hukum. "Ya institusi yang telah diberikan mandat," ucapnya. Sementara diberitakan sebelumnya  Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR dari Fraksi PAN, Chandra Tirta Wijawa, mengatakan partainya mendesak dan siap mendorong untuk memberikan panggilan ketiga bagi Wakil Presiden Boediono hadir di DPR untuk  memberikan klarifikasi dalam kasus Century. "Kami menginginkan sebelum reses dan sebelum Pemilu Legislatif. Jelas juga kami meminta tidak ada pemanggilan paksa," kata Chandra dalam konferensi pers di gedung DPR Jakarta, Jumat (28/2). Masa reses DPR akan dimulai tanggal 6 Maret 2014 dan Pemilu Legislatif 9 April 2014. Dewan akan menjalani masa reses panjang sekitar dua bulan lamanya. Menurut Chandra,  bila Boediono tak hadir lagi maka PAN akan memotori hak menyatakan pendapat untuk memakzulkan karena sudah tidak menghormati dewan. (prihandoko/yo)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT