ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisyaratkan untuk menolak terhadap munculnya wanaca pemakzulan Wakil Presiden Boediono. Sikap PPP tersebut ditegaskan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali seraya menambahkan pihaknya telah memutuskan kasus Century akan ditangani secara hukum. "Karenanya kita harus menyerahkan kepada KPK untuk menuntaskan ini. Polri dan Jaksa Agung, kalau ditarik ke politik jadi ribet," ucap Suryadharma kjepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Senin (3/3). Menurut Suryadharma, jika Timwas Century hendak atau ingin melakukan pengawasan maka yang diawasi adalah institusi penegak hukum. "Ya institusi yang telah diberikan mandat," ucapnya. Sementara diberitakan sebelumnya Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR dari Fraksi PAN, Chandra Tirta Wijawa, mengatakan partainya mendesak dan siap mendorong untuk memberikan panggilan ketiga bagi Wakil Presiden Boediono hadir di DPR untuk memberikan klarifikasi dalam kasus Century. "Kami menginginkan sebelum reses dan sebelum Pemilu Legislatif. Jelas juga kami meminta tidak ada pemanggilan paksa," kata Chandra dalam konferensi pers di gedung DPR Jakarta, Jumat (28/2). Masa reses DPR akan dimulai tanggal 6 Maret 2014 dan Pemilu Legislatif 9 April 2014. Dewan akan menjalani masa reses panjang sekitar dua bulan lamanya. Menurut Chandra, bila Boediono tak hadir lagi maka PAN akan memotori hak menyatakan pendapat untuk memakzulkan karena sudah tidak menghormati dewan. (prihandoko/yo)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT